Tak Berkategori  

10 Kecamatan Di Pasaman Terendam Banjir

 Pasaman kabardaerah. com – Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengintruksikan kepada seluruh kepala dinas terkait bencana agar melakukan pendataan warga yang terdampak bencana banjir dan longsor di Pasaman.

Saat ini, terdata 10 kecamatan dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Pasaman dilanda banjir dan longsor.

10 kecamatan yang terkena banjir tersebut adalah Kecamatan Panti, Padang Gelugur, Dua Koto, Rao Selatan. Kemudian, Mapattunggul Selatan, Rao, Mapattunggul, Rao Utara, Bonjol dan Lubuk Sikaping.

Ratusan rumah terendam, ribuan hektar lahan pertanian warga rusak, dan beberapa sumber mata pencaharian lainnya. Sejumlah jembatan yang hanyut dan rusak akibat dihantam banjir sejak Selasa 9 Oktober 2018 kemarin sampai hari ini.

Hingga sekarang, ada tiga unit rumah yang hanyut terbawa banjir di Bonjol dan dihantam longsor di Kecamatan Dua Koto. Juga 3 buah rumah di Nagari Limo Koto Bonjol.

“Bapak bupati meminta seluruh data yang terdampak banjir dan longsor bisa dituntaskan hari ini. Sehingga jelas bagi pemerintah apakah akan menetapkan status bencana kabupaten atau tidak,” kata Kabag Humas Pemkab Pasaman, Delsy Syafei ketika ditanya awak media.

Bupati juga meminta bantuan pihak kepolisian dan TNI bersamamu Pemkab Pasaman untuk melakukan pertolongan kepada warga yang terdampak banjir dan longsor serta membuka akses transportasi baik di Lurah Berangin maupun di Dua Koto.

“Sekecil apapun bantuan kita, itu sangat diharapkan masyarakat yang terdampak banjir. Maka dari itu mari kita bersama turun ke lokasi bencana menolong mereka,” sebut Delsy menirukan intruksi bupati di Mesjid Agung Al Muttaqin tadi pagi, Jum’at (12/10/18).(Yondra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *