Tak Berkategori  

1000 Hafizh Diwisuda, Bupati Tanah Datar Bertekad Lahirkan 8000 Hafizh Untuk 10 Tahun Kedepan

Tanah Datar, kabardaerah.com,-   Program menjadikan Tanah Datar sebagai kabupaten tahfizh yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Datar 3 tahun lalu di Istano Basa Pagaruyung terus digiatkan.

Memasuki tahun ketiga, program yang mendapat dukungan serta apresiasi yang tinggi dari Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. Irwan Prayitno, kembali mewisuda 1.000 hafiz dari generasi penerus Tanah Datar yang bertempat di Istano Basa Pagaruyung, Minggu (14/10/2018).

Di kesempatan ini hadir Wakil Ketua DPRD Provinsi Arkadius Dt. Intan Bano, Forkompinda, Wakil Ketua DPRD Irman, Rektor IAIN Batusangkar Dr. Kasmuri Slamet, Ketua MUI Tanah Datar Dr. Syukri Iska, Kepala Kemenag Tanah Datar Syamsul Arifin, Ketua IKTD Nusantara Dr. Yuherman dan beberapa tokoh masyarakat di antaranya H. Arnis, H. Masrul Yakin, Hj. Merrywati dan Hj. Yusmanidar.

Acara yang bertajuk Waqaf 1.000 Hafizh dan Tabligh Akbar ini, disaksikan ribuan masyarakat khususnya yang patut berbangga para orang tua dan guru-guru LPA/Rumah Tahfiz ini tidak hanya mewisuda 1.000 hafidz, juga ada penyerahan hadiah umrah kepada 7 orang penghafal al quran terbaik, penyerahan reward 3 orang pelajar hafizh terbaik studi banding Internasional (Malaysia, Singapura dan Batam), penyerahan Reward LPA percontohan, penyerahan hadiah DDS dan Gerakan Subuh Berjamaah Tergiat, Penyerahan Piagam Akreditasi 764 LPA, pengumuman pemenang Apel Besar Pawai Muharram 1440 H, penyerahan Sertifikat Lulus Ujian Sertifikasi untuk 54 Guru LPA, penampilan hafidz terbaik dan penampilan nasyid terbaik tigkat SLTP (SMP 5 Batusangkar) serta tausiyah agama oleh Ustadz Syamsul Arifin Nababan dari Jakarta dan ustadz Orange.

Di kesempatan itu, Bupati Irdinansyah Tarmizi kembali menyampaikan tekad pemerintah daerah mewujudkan Tanah Datar sebagai kabupaten tahfizh. Bahkan dengan yakin, bupati Irdinansyah  menyampaikan tekad akan lahir 80 ribu hafizh (penghafal Alquran) dalam sepuluh tahun ke depan.

Menurut kalkulasi, angka tersebut tidak mustahil bisa dicapai, bila mencermati gerak realisasi progam dalam tiga tahun belakangan berada di bawah kepemimpinan Bupati H. Irdinansyah Tarmizi dan Wakil Bupati Zuldafri Darma, duet pemimpin yang bertekad menjadikan Tanah Datar Madani dalam periode 2016-2021.

“Gerakan mewujudkan hafizh Alquran itu melibatkan semua elemen masyarakat terutama dukungan orangtua dan guru TPA/Rumah Tahfizh. Perkembangannya dalam tiga tahun ini amat menggembirakan.

Untuk mewujudkan tekad itu, terangnya, kini sudah jalan program satu guru Lembaga Pendidikan Alquran (LPA) berkewajiban menghadirkan tiga orang hafizh dalam setahun. Guru LPA yang sudah mendapat insentif khusus dari pemerintah daerah berjumlah 2.127. Bila dikalikan tiga, maka dari guru-guru LPA itu akan lahir 6.381 hafizh.

Di Tanah Datar kini sudah ada 146 rumah tahfizh, padahal tiga tahun sebelumnya baru berada pada kisaran angka 8 rumah tahfizh. Satu Rumah Tahfizh diamanahkan bisa melahirkan 10 orang hafizh dalam setahun, totalnya adalah 1.460 orang. Sementara lembaga pendidikan formal dan perorangan, dirancang akan dapat melahirkan 169 hafizh. “Genap sudah 8 ribu hafizh dalam setahun, 80 ribu hafizh dalam sepuluh tahun,” katanya.

Bila tekad itu berhasil direalisasikan, maka dalam 10 hingga 20 tahun ke depan, kabupaten berjuluk Luhak Nan Tuo tersebut akan memiliki dokter-dokter, pengusaha, pemimpin, niniak mamak, pejabat, guru, dan para profesional yang hafal Alquran.

Berdasarkan pengalaman pada tahun ke-1 dan ke-2, kendati dinamakan dengan Waqaf 1.000 hafizh, namun jumlah yang mengikuti seleksi kegiatan selalu berada di atas angka 1.500 orang.

“Kita mengidamkan, suatu saat Tanah Datar akan menjadi kabupaten tahfizh Alquran. Fakta menunjukkan, generasi muda yang hafal Alquran akan mampu menjadi pribadi cerdas, santun, dan memiliki akhlak mulia,” ujarnya sembari juga memuji Kamil dan Ahmad sang anak ajaib tidak hanya hafizh 30 juz tapi bisa disebut mesin google Alquran, yang kembali hadir ke Tanah Datar untuk memberi motivasi.

Untuk itu sebut Bupati, program yang bersifat strategis ini dalam rangka menciptakan sumber daya manusia Tanah Datar yang berkualitas akan terus ditingkatkan. “Ke depan, pemerintah daerah akan membina minimal 1 rumah tahfizh per kecamatan di mana saat ini baru 8 buah yang bisa dibantu pemerintah daerah,” tekad bupati.

“Terima kasih kepada para donatur yang telah turut mendukung pemerintah daerah memberikan penghargaan kepada yang berprestasi sehingga menjadi penambah semangat untuk menjadi yang terbaik,” ucap bupati yang juga didampingi Ny. Emi Irdinansyah.

Senada dengan itu Ketua DPRD Anton Yondra menyampaikan dukungan dan apresiasi kepada pemerintah daerah menggiatkan program tahfizh. “Selaku pimpinan DPRD, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah yang tekah menitiberatkan pembangunan pada sektor SDM khususnya keimananan dan ketaqwaan,” sebut Anton.

Dikatakan pemerintah daerah telah melahirkan ribuan hafizh di Tanah Datar dan ini menjadi modal besar untuk melanjutkan perjuangan di masa depan.

Anton berharap pemerintah daerah terus meningkatkan dukungan anggaran khususnya bagi rumah tahfizh beserta gurunya. “Dukungan anggaran juga perlu diberikan kepada guru rumah tahfizh tidak hanya bagi LPA,” sarannya.

Bahkan Anton menyampaikan DPRD siap mendukung program tahfizh. “DPRD siap all out membantu program tahfizh, berapa pun anggaran yang diusulkan pemerintah daerah asal sesuai dengan aturan, kami setuju,” tegas Anton.

Berdasarkan data dari Kabag Kesra H. Afrizon, adapun 7 orang penerima reward umrah yaitu Miftahurrahmah (20 juz), M. Adil Satri (20 Juz), Abdullah Afdhal (15 juz), Aldo Valentino (10 juz), Daffa Hadaya (5 juz), Yusmaniar (3 Juz) dan Norva Yulaini (Guru LPA Tahfiz Terbaik)

Sementara 3 orang penerima reward studi banding internasional, Husnul Fuadi (SDN 02 Tanjung Barulak Kecamatan Tanjung Emas), Afifatul Zahrah (SMP 1 Tanjung Baru) dan Irfan Firdaus (MAN 2 Batusangkar). **adv/ elvis

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *