Salah seorang pelaku pembakaran Mapolres Dharmasraya Minggu dini hari (12/11/2017) bernama Eka Fitra Akbar (24 th), setelah dilakukan pulbaket (pengumpulan data) terkait alamat dan asal pelaku, ternyata dia (pelaku) adalah anak dari seorang perwira polisi.
Menurut informasi dari sumber yang enggan disebutkan namanya kepada media ini mengatakan, Eka Fitra Akbar adalah anak dari anggota polisi yang bertugas di unit reskrim salah satu Polsek di Resort Muaro Bungo Jambi.
Pelaku terakhir kali meninggalkan rumah pada hari Sabtu tanggal 11 November 2017 sekira 18.30 Wib dengan berjalan kaki dan tidak ada meninggalkan pesan-pesan kepada orang tua maupun Istri.
Lelaki yang sehari-hari berjualan Es tebu di Jl. Diponegoro samping Lrg. H. Fahrudin ini, pernah bercerita kepada orang tua perempuannya bahwa dirinya ingin berjihat ke Suriah.
Eka Fitra Akbar memiliki seorang anak laki – laki yang berumur 8 bulan, dan saat ini bersama istrinya berada di rumah orang tua Eka di Muaro Bungo.
Sedangkan, orang tua serta pihak keluarga pelaku, berharap kepada Pihak Polres Dharmasraya agar jenazah pelaku dimakamkan saja di Kabupaten Dharmasraya secara Islami, memandikan, menyalatkan dan menguburkan, serta ditempat yang layak dan mendokumentasikan pelaksanaan proses pemakaman tersebut.
Pihak keluarga telah memutuskan untuk tidak akan melihat pelaku (anaknya) ke Dharmasraya namun suatu saat akan berziarah kubur dengan meminta aparat kepolisian Polres Dharmasraya untuk mengantar ke lokasi pemakaman.
(arst)