Tak Berkategori  

Pemekaran Kabupaten Pasaman Utara Diambang Pintu

Pasbar, Sumbar KD – Persyaratan administrasi langkah awal proses pemekaran Pembentukan Kabupaten Pasaman Utara (PASUTRA) tampaknya sudah mulai menuju diambang pintu.

Kali ini proses menuju pemekaran dilaksanakan di Aula Pertemuan Kantor Wali Nagari Desa Baru, Selasa (28/11/2017). Antara Panitia Persiapan Pembentukan Pasaman Utara (PASUTRA) dengan Badan Permusyawaratan (BAMUS) dan Wali Nagari Desa Baru lakukan pertemuan musyawarah.

Tak kenal lelah itulah yang tampak dari sikap para panitia tersebut, sebagai bentuk keseriusan panitia langsung jemput bola ke nagari-nagari yang ada di bagian utara Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).

Kali ini musyawarah yang dilakukan di kantor Wali Nagari Desa Baru, yang turut dihadiri oleh Ketua Panitia Pemekaran Drs.Hasbi Sani, Sekretaris Amin Hadia, SKM, Bendahara Rama Fernanda, S.E, Kesekretariatan Irza Pratama, S.Pd, Bidang Humas DR.Zawil Huda,S.H, S.Pd.I, MA dan Wafriman Zani serta Ketua Bamus Desa Baru Ardani, Ketua LPMN Desa Baru Dul Karim beserta jorong yang ada dilingkungan nagari desa baru.

Ketua Badan Permusyawaratan (BAMUS) Desa Baru, Ardani, dalam sambutan singkatnya mengatakan, kami selaku lembaga tinggi nagari merespon baik rencana pemekaran, ini merupakan niat baik dari panitia untuk mendekatkan akses pelayanan kepada masyarakat,” katanya singkat.

Sementara itu, Wali Nagari Desa Baru, Mawardi Hendro melalui Kaur Pemerintahan Ikhsanuddin menyampaikan permohonan maaf dari Wali Nagari, beliau tidak bisa hadir dikarenakan ada kegiatan di kabupaten yang tidak bisa tinggalkan.

Kaur juga menyampaikan, Wali Nagari Desa Baru menyambut baik apa yang dimulai panitia pemekaran, karena dengan adanya daerah kabupaten baru maka masyarakat dalam menjangkau akses pendidikan, kesehatan dan pemerintahan lebih dekat dan efisien,” sampainya Ikhsanuddin.

Dikesempatan yang sama, Ketua Panitia Persiapan Pasaman Utara, Drs.Hasbi Sani sangat merespon semua tanggapan dan usulan peserta rapat. Mari kita bersama berdoa dan berusaha sekuat tenaga dan pikiran agar  niat baik kita ini secepatnya terwujud,” ujarnya.

“Untuk daerah yang lain hampir semuanya sudah sepakat dan setuju pemekaran ini kita lakukan demi kemajuan daerah kita ini, tinggal lagi nagari muara kiawai dan air bangis yang belum melakukan musyawarah, semoga dalam waktu dekat ini dapat terlaksana” ungkapnya.

Ia berharap, dukungan dan masukan dari semua pihak agar rencana kita ini cepat bisa kita proses. Sehingga segala kelengkapan bentuk administrasi yang dibutuhkan dapat terwujud,” tutup ketua panitia. (Romi/ Irfan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *