Tak Berkategori  

BNNP Sumbar Lakukan Tes Urine, Terhadap Puluhan ASN Pemkab Pasaman

SUMBAR.KABARDAERAH.COM— Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Sumatera Barat melakukan tes urine terhadap puluhan pejabat Aparatur Sipil Negeri (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman bertempat di Aula lantai III Kantor Bupati, Selasa (12/12/2017).

Test urine tersebut merupakan bentuk komitmen Pemkab Pasaman dalam memberantas peredaran gelap narkotika.

Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengatakan ke kabardaerah.com pelaksanaan test urine yang dilakukan BNNP Sumbar berdasarkan surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 50 tahun 2017 tentang pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkotika dan precursor narkotika dilingkungan Instansi Pemerintah.

“Pelaksanaan tes urine bagi pejabat Pemkab Pasaman dilaksanakan untuk memastikan bahwa tidak ada satu pun pejabat yang terlibat dalam penyalahgunaan dan pemakaian Narkoba sesuai edaran MenPan RB RI No.50 tahun 2017,” ungkap Yusuf Lubis didampingi Wabup Atos Pratama.

Yusuf Lubis berkomitmen akan menindak tegas, jika memang ada ASN yang positif menggunakan Narkoba sesuai Undang-Undang yang berlaku.jikapun ada hasilnya para pejabat positif menggunakan Narkoba.

“Pemerintah Daerah sudah komitmen akan menindak tegas jika memang ada ASN yang positif terbukti memakai Narkoba. Kita akan berikan sangsi sesuai dengan peraturan per Undang-undangan ASN,

Sementara Kepala Kesbangpol Pasaman, Afridansyah juga mengatakan, ke kabardaerah.com adapun pejabat yang mengikuti test urine tersebut sebanyak 90 orang.

“Dari hasil Test Urine yang dilakukan kepada 90 Pejabat Pemda Pasaman tidak seorangpun yang terlibat dalam mengkonsumsi Narkoba, Artinya bersih. Dengan rincian, Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris daerah (Sekda), seterusnya 29 orang pegawai pengadilan negeri Lubuk Sikaping, staf Ahli Bupati 3 orang, Asisten Setda Pasaman 3 orang, Kepala OPD 27 orang, Camat 12 orang, Dewan Pendidikan 3 orang, Dewan Pengawas PDAM 3 orang, Baznas 3 orang dan pihak PT Equator 4 orang,” terang Afridansyah. (Yondra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *