Tak Berkategori  

Polres Pasaman Ringkus Empat Tersangka Pemakai Narkoba

SUMBAR.KABARDAERAH.COM— Jajaran Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Pasaman, Sumatera Barat kembali meringkus empat orang pemakai Narkoba jenis Ganja dan Sabu. Disalah satu kedai kopi milik pelaku Di Ampang Gadang, Kecamatan Panti, Minggu (17/12/2017) sekitar pukul 13.45 WIB.

Menurut keterangan Kasat Reserse Narkoba Iptu Roni SH , mengatakan ke empat orang tersangka ditangkap di lokasi yang berbeda, dua diantaranya ditangkap sedang asyik mengkonsumsi narkoba jenis sabu.

“Dua diantaranya merupakan pasangan suami istri sebagai penjual inisial ES (38) dan NI (35) warga Ampang Gadang, disamping pemakai kedua pelaku ini juga diduga menjual atau pengedar di daerah tersebut.

Sedangkan dua orang lagi lagi inisial RH (19) warga Ampang Gadang, Nagari Panti Selatan Kecamatan Panti. Dan RKS (17) salah seorang pelajar SMAN di Pasaman terang Kasat Reserse Narkoba Iptu Roni SH,ke kabardaerah.com.

“Kami berhasil mengamankan barang bukti berupa dua bungkus paket kecil sabu dan 30 paket kecil daun ganja dari tangan pelaku.

Selain itu ada satu buah bong atau alat hisap lengkap dengan kaca pirek yang berisi sabu, satu buah mancis warna orange, serta satu kantong plastik kecil warna bening yang berisi biji ganja,” terangnya.

Sementara itu Kasat Reserse Narkoba Polres Pasaman, Iptu Roni SH mengatakan pelaku tersebut sudah dalam incaran petugas semenjak satu bulan terakhir.

“Kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa sering terjadi transaksi Narkoba di kedai kopi milik salah seorang pelaku ES. Pelaku ini memang sudah dalam incaran petugas semenjak satu bulan terakhir.

Hari jum’at, (15/12) lalu sebenarnya sudah akan kita lakukan penangkapan. Namun melihat situasi belum memungkinkan, makanya kemaren baru bisa kita lakukan penangkapan,” terang Iptu Roni SH.

Saat ini kami masih terus melakukan pengembangan guna menelusuri adanya pelaku lain yang terlibat. Apalagi satu diantaranya masih pelajar, kuat dugaan kami masih ada rekan-rekan pelaku yang lain .

Menurut Iptu Roni SH kondisi Pasaman sudah sangat memprihatinkan tentang darurat Narkoba. “Dalam kurun waktu Tahun 2017 ini kami sudah berhasil mengungkap 28 Kasus Narkoba, dan ada beberapa orang diantara pelakunya adalah pelajar. Kalau di Sumatera Barat, daerah Pasaman selalu di posisi lima besar.

Ini jelas sangat memprihatinkan, kami meminta dukungan pemerintah daerah, terutama Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan ,Sebab kalau pelaku dibawah umur, jelas harus dilakukan rehabilitasi,” pungkas Iptu Roni SH.

(Yondra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *