SUMBAR.KABARDAERAH.COM— Pasca ditambalnya ruas jalan di pusat Kota Painan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) beberapa waktu lalu, saat ini lubang kembali bermunculan di badan jalan di negeri berjulukan sejuta pesona itu.
Pantauan kabardaerah.com Kamis (28/12/2017) di lapangan, lubang yang cukup membahayakan terlihat di Jalan Ilyas Yakup dengan jarak lebih kurang 500 meter dari kantor bupati Pessel, selanjutnya di jalan dua jalur, persis di depan kantor Kodim 0311, dan di jalan depan kantor Bank Nagari Painan.
Kendisi lubang di Jalan Ilyas Yakup dan beberapa ruas jalan di kawasan Kota Painan, sudah lama terlihat. Dulunya lubag tersebut terlihat kecil, namun dilihat secara visual kini diameternya lebih kurang sudah mencapai 1 meter lebih.
Untuk menghindari kecelakaan, warga setempat terpaksa menanam batang pohon pisang dan batang lainnya sebagai kritikan bagi pemerintah setempat.
“Di jalan hancur itu warga menanam pohon pisang dan pohon lainnya,” kata pengendara roda dua Asef (36).
Sementara penanaman pohon di jalan yang rusak sebagai bentuk protes warga dilakukan sejak seminggu lalu. Akibatnya, pengendara mesti ekstra hati-hati.
“Ada tanaman yang ditanam, ada yang ditimbun dengan aspal bekas,” ujar Hendri merupakan warga setempat.
Kata Hendri, pemerintah Pessel katanya membangun. Menurutnya pemerintah Pessel mesti membenahi dari pusat kota, rupanya terabaikan.
“Warga disini sudah kesal dengan pemerintah Pessel yang tidak segera memperbaiki Jalan Kota Painan ini. Hari ini di jalan tersebut ditanami berbagai tanaman, ada pisang dan yang lainnya. Saya tidak tahu apakah tidak ada dana untuk perbaiki jalan pusat kota Painan ini. Kalau membangun dan kerja itu cobalah dengan serius,” ungkap Hendra.
Ia menambahkan, Jalan begitu padat memperbaikinya cuma asal-asalan juga, jadinya cepat rusak. Belum lagi mobil proyek dan mobil besar lewat. Tentu tambah cepat rusak jalan yang kualitasnya jelek.
Warga lainnya Teti (46) mengatakan, menjelang liburan tahun baru intensitas kendaraan yang melintasi di jalan pusat Kota Painan menuju kawasan Pantai Carocok banyak rusak berat.
Namun bagi siapa saja yang akan melewatinya harus ekstra hati-hati. Sebab, sepanjang lintas tersebut rawan kecelakaan, dan penyebab utamanya adalah jalan berlobang.
Sampai saat ini, pihak terkait tak satupun yang peduli. Hal itu dibuktikan dengan minimnya perawatan jalan tersebut. Padahal setiap hari pegawai Pemkab, kariyawan perusahaan dan warga yang bermukim setiap hari harus bergulat dengan rasa waswas, takut sewaktu-waktu menjadi korban kecelakaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Pessel Hendrajoni dikonfirmasi secara terpisah, mengaku tak mengetahui kondisi Jalan pusat Kota Painan mengalami kerusakan dan berlubang.” Saya belum tahu kondisi jalan itu. Tidak ada itu ah tak benar itu, kalau iya coba kirim foto lewat WhatsApp saya,” ujarnya singkat.
(Byg)