Tak Berkategori  

H. Maidestal Hari Mahesa, Golput Pemilu Indonesia Sangat Tinggi

PADANG-kabardaerah.com––Sebagai anggota DPRD Kota Padang, Haji Maidestal Hari Mahesa mengajak generasi muda untuk melek politik. Ajakan itu disampaikannya kepada sejumlah mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Politik (STIPOL) Imam Bonjol Padang yang berkunjung ke Posko Relawan Emzalmi-Desri Ayunda, jalan Bypass KM 9 Balai Baru Kelurahan Kalumbuk Kecamatan Kuranji Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu, 10 Januari 2018.

“Tingkat golput di setiap pelaksanaan pemilu di Indonesia, baik itu pemilu legislatif, pilpres, dan pilkada selalu tinggi. Dan rata-rata yang golput adalah generasi muda,” ujar Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Padang ini.

Ia mengatakan, sudah saatnya generasi muda melek politik dan tidak golpot dalam setiap pelaksanaan pesta demokrasi di negeri ini. Sebab, generasi muda adalah pemilih terbesar yang menentukan nasib bangsa ini ke depannya.

“Generasi muda harus melek politik, harus cerdas politik. Di tangan generasi muda terletak tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini. Kalau generasi mudanya awam dalam politik, mau dikemanakan bangsa ini,” ungkap anggota dewan yang terkenal vokal di Gedung Bundar Sawahan ini.

Dalam waktu dekat, kata pria yang akrab disapa Esa ini, akan dilaksanakan Pilkada Kota Padang. Tepatnya pada tanggal 27 Juni 2018. Generasi muda harus menjadi penentu kepemimpinan di kota ini.

“Kota ini harus kita serahkan kepada ahlinya. Jangan sampai masyarakat memilih kucing dalam karung, yaitu seseorang yang kerjanya hanya pencitraan yang disokong para pembuat opini yang kuat, sehingga masyarakat terkelabui dan menganggapnya pemimpin hebat,” cakap Esa.

Generasi muda harus berperan memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat tentang sosok pemimpin yang akan mereka pilih di Pilkada Kota Padang nantinya. Pemahaman yang benar itu akan lahir, jika rekam jejak masing-masing calon pemimpin kota ini dijelaskan kepada masyarakat pemilih.

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIPOL Imam Bonjol Yumardi Usman mengatakan, ajakan Esa tersebut merupakan sebuah tantangan bagi mahasiswa STIPOL Imam Bonjol Padang. Sebagai mahasiswa yang mendalami ilmu sosial dan politik, maka sudah seharusnya melek politik.

“Jangan sampai kita tak melek politik. Malu kita sebagai mahasiswa,” ulasnya.(**)

Benteng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *