Namun, Wawako Emzalmi berharap, kepergian Usman Ismail menghadap Sang Khalik dapat diterima dengan sabar oleh keluarganya. Sebab, maut merupakan ketentuan Allah SWT yang tidak dapat dihindari oleh manusia mana pun.
“Mumbang jatuh, kalapo jatuh. Kullu nafsin zaikatul maut, setiap yang bernyawa pasti akan menemui kematian itu. Untuk itu, tiada dapat yang kita lakukan selain berdoa dan bersabar. Innallah ma’asyabirin wa muthathahirin, Allah bersama orang yang sabar dan mensucikan diri,” katanya.
Sejawat Usman Ismail di Partai Demokrat yang juga mantan Ketua DPRD Kota Padang, Zulherman mengaku terkejut mendengar kabar wafatnya Usman Ismail. Ia mengatakan, Usman Ismail sudah lama menderita diabetes (penyakit gula).
“Saya mendapat informasi, seminggu lalu Usman masuk RS M. Djamil Padang. Saya belum sempat membezuk, karena masih berada di luar daerah,” ujar Zulherman.(**)