SUMBAR.KABARDAERAH.COM —– Pengerjaan jalan Aia Masin Kecamatan Bukit Barisan Kabupaten Limapuluh Kota akan segera dilanjutkan, hal ini diungkapkan kepada Kabardaerah.com oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Limapuluh Kota Yunire Yunirman Kamis, (11/1), diruang kerjanya.
“Jalan tersebut akan diteruskan pengerjaan nya dan sebelumnya akan dilakukan tender terlebih dahulu”, jelas.
Proyek pembangunan jalan di Aia Masin Kecamatan Bukit Barisan terkendala karena pihak kontraktor yang mengerjakan jalan tersebut tidak mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah disepakati.
Kontraktor/Rekanan yang mengerjakan proyek tersebut adalah PT. Riau Rancang Bangun (RRB), karena hingga batas waktu pengerjaan jalan tersebut tidak selesai dengan sendirinya kontrak kerja antara Dinas PUPR dan PT. RRB putus.
Setelah dilakukan pengecekan kelapangan, volume kerja yang mampu diselesaikan oleh pihak Kontraktor hanya 72 % (Final Quantity) dan sesuai aturan hanya senilai tersebut lah yang dibayarkan oleh Dinas PUPR kepada PT. RRB.
“Mengacu Kepres 54 tahun 2012, dalam proyek ini tidak ada PHO karena pekerjaan tidak selesai, kita membayar sesuai Final Quantity”, tambah Yunire.
Ketika disinggung soal berita yang dilansir oleh sebuah Surat Kabar Mingguan bahwa, pihak PT. RRB akan menempuh jalur hukum (PTUN), Yunire menjawab, ” Kami bekerja sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku, kami tidak ingin ada yang dirugikan terutama masyarakat juga Rekanan, namun andaikata ada pihak-pihak yang kurang senang dengan kinerja kami silahkan tempuh jalur yang sesuai dengan aturan”.
“Semua proses kerja di Dinas PUPR telah kami evaluasi dan akan kami lakukan perbaikan, mudah-mudahan kedepannya tidak ada lagi kejadian-kejadian seperti ini”, tambah Yunire.
Menyinggung soal terbannya salah satu dam gorong-gorong dan rusaknya jalan di Jakarta Raya Payakumbuh-Lintau KM 12 tepatnya Jorong Pakan Rabaa Nagari Batu Payuang kecamatan Lareh Sago Halaban, “Karena jalan tersebut termasuk jalan provinsi, akan kami sampaikan kepada pihak Dinas PUPR Provinsi Sumatera Barat agar segera ditindaklanjuti dan diperbaiki”, tutup Yunire.
Seperti diketahui kerusakan di Jalan Raya Payakumbuh-Lintau KM 12 itu sudah memakan korban luka-luka beberapa pengendara roda dua, akibat terjatuh dan badan jalan diatas gorong-gorong Talakin sekarang hanya tinggal 2/3 saja.
Diharapkan pihak Dinas PUPR Provinsi Sumatera Barat dapat segera memperbaiki sebelum jatuh lagi korban-korban lainnya. (Uchok)