Sijunjung | Kabardaerah.com — Sehubungan dengan pemberitaan kabardaerah.com, Rabu (25/07), “PT. Cahaya Jaya Utama Terindikasi Lakukan Pengurangan Mutu dan Volume Pekerjaan”, PT. Cahaya Jaya Utama melalui Fandy Hariady A.Md, Direktur melakukan Hak Jawab.
Isinya adalah sebagai berikut : a. Bahwa pada pekerjaan beton pembuatan saluran, sesuai dengan kontrak memakai Beton mutu sedang fc’20 Mpa dan peralatannya menggunakan concrete mixer (molen) bukan memakai readymix.
b. Bahwa dalam lokasi pekerjaan terdapat takaran sesuai dengan arahan awal dari pengawas lapangan Dinas PUPR Sumbar dan Konsultan Supervisi.
c. Bahwa pada pekerjaan pembesian, karena penggunaan besi polos terjadi pergeseran ikatan, sehingga menjadi tidak lurus dan terdapat perbedaan lebar pada jarak besi, ada jaraknya yang melebar sampai 22 cm dan jaraknya yang menyempit kurang dari 20 cm. Akan tetapi sebelum dilaksanakan pekerjaan akan disusun kembali.
d. Bahwa ketebalan lapisan timbunan pilihan dari sumber galian berdasarkan kontrak adalah 30 cm bukan 35 cm.
e. Bahwa pada pekerjaan lapisan timbunan pilihan dari sumber galian, lapisan timbunan pilihan tersebut belum dalam kondisi 100% karena menunggu pekerjaan dinding saluran selesai, sehingga terjadi kekurangan tinggi lahan yang akan dilapisi lapisan agregat kelas B 25 cm dan agregat kelas A 20 cm.
f. Bahwa pada saat penulis menemui pelaksana lapangan, koordinator pengawas Dinas PUPR Sumbar dan Konsultan Supervisi sedang duduk setelah selesai mengadakan meeting dengan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan Supervision Engineer (SE) Konsultan Supervisi.
Itu klarifikasi dan bantahan yang diberikan PT. Cahaya Jaya Utama, kedepan Fandy Hariady mengharapkan hubungan yang lebih baik antara PT. Cahaya Jaya Utama dan Kabar Daerah. (Dtk)