Tak Berkategori  

Tepat Dihari Ke 17, Rang Sumando Adakan Giat Sosialisai Preventif Tekan Traffic Accident

Tanah Datar, kabardaerah.com,-    Guna menekan angka pelanggaran dan Traffic accident atau kecelakaan lalu-lintas (Laka-lantas) di wilayah hukum Polres Tanah Datar yang didominasi oleh anak dibawah umur ini akhirnya menggerakkan nurani IPTU Aditya Lidarman, SH yang kini menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Lalu-Lintas di wilayah hukum Polres Tanah Datar Sumbar. Melalui koordinasi yang seimbang IPTU Aditya Lidarman, SH beserta beberpa orang anggota, Kapolsek Sungai Tarab yang diwakili oleh Waka Polsek IPDA Aswirman, S.Sos, Majelis guru dan PJS kepala sekolah SMA Negeri 1  Sungai Tarab Wira Astuti, S,Si sepakat secara bersama-sama untuk mengadakan giat sosialisasi preventif guna menekan angka pelanggaran dan tekan angka kecelakaan lalu-lintas, khususnya  terhadap peserta didik yang mengendarai kendaraan bermotor sendiri ke sekolah,  giat tersebut juga memberikan edukasi dan wawasan kepada peserta didik tentang peraturan  berlalu-lintas.

IPTU Aditya Lidarman, SH bersama majelis guru dan peserta didik SMA N1 Sungai Tarab

IPTU Aditya Lidarman, SH yang barusaja 17 hari mengemban jabatannya sebagai Kasat Lantas di wilayah hukum Polres Tanah Datar ini, dalam kesempatan itu Pria Rang sumando Luhak Nan Tuo asal Aceh ini menghimbau dan mengajak para pelajar SMA N1 Sungai Tarab untuk dapat mentaati aturan dan peraturan lalu-lintas sebagaimana sudah diatur dalam Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu-lintas dan Angkutan Jalan, giat tersebut guna meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya mentaati Peraturan Lalu-lintas demi keselamatan diri dan orang lain, Imbau IPTU Aditya yang pada saat itu juga menjadi instruktur Upacara dalam giat rutinitas pelajar pada setiap hari senin ini.

Ia juga menambahkan, untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan dalam berlalu-lintas ini sangat dibutuhkan keseriusan dan ketegasan dari pihak sekolah untuk senantiasa mengingatkan juga menertibkan peserta didiknya agar mentaati peraturan lalu-lintas demi keselamatan, Giat sosialisasi preventif guna menekan angka pelanggaran dan Laka-lantas di wilayah hukum Polres Tanah Datar ini akan terus kami galang, sampai  IPTU Aditya Lidarman, SH kepada kabardaerah.com Senin 30/7/18.

Sementara Wira Astuty, S. Si yang saat ini menjabat sebagai PJS Kepsek SMA Negeri 1 Sungai Tarab menyampaikan rasa syukur  atas perhatian dan edukasi yang diberikan langsung oleh Kasat Lantas IPTU Aditya Lidarman SH kepada peserta didiknya, dengan adanya kegiatan sosialisasi preventif guna menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu-lintas ini kami dari pihak sekolah tentunya lebih terdorong dan termotivasi untuk meningkatkan kedisiplinan, ketertiban serta kepatuhan peserta didik kami dalam berlalu-lintas, agar peserta didik dapat terhindar dari kecelakaan dan pelanggaran lalu-lintas, ujar Wira sang calon pemimpin hebat ini kepada kabardaerah.com

Untuk menyikapi betapa pentingnya mengutamakan keselamatan peserta didik SMA N1 Sungai Tarab ini, pihak sekolah saat ini sudah menyediakan lapangan parkir khusus sepeda motor untuk peserta didik yang menimba ilmu di Sekolah tersebut, area parkir tersebut juga masih berada didalam pekarangan atau lingkungan sekolah, area parkir yang diperkirakan dapat menampung 600 lebih kendaraan bermotor ini dapat dipantau melalui layanan CCTV sekolah, selain itu Security sekolah yang ditugaskan untuk menjaga keamanan lingkungan sekolah juga selalu berada di pos penjagaan yang lokasinya hanya beberapa meter saja dari lokasi area parkir itu dan petugas keamanan Ini akan bertugas hingga Proses Belajar Mengajar (PBM) di SMA N 1 Sungai Tarab rampung, Jadi untuk pengontrolan dan penertipan terhadap peserta didik akan sangat mudah sekali untuk dilakukan, namun walau demikian tentu hal ini harus kita bicarakan dengan Komite Sekolah juga orangtua wali murid, karna peran orang tua wali murid ini sangatlah penting bahkan dapat dikatakan peran orang tua wali murid menjadi salah satu penentu dalam mengsukseskan program tersebut, jika hal itu tidak terpenuhi maka akan berdampak kepada peserta didik, dikarenakan jika peserta didik melakukan pelanggaran dalam tata-tertib lalu-lintas akan diberikan teguran tertulis yang pertama dan peserta didik masih diperbolehkan untuk mengikuti PBM, jika pelanggaran yang sama terulang kembali diraih hari, peserta didik diwajibkan untuk menjemput atau memenuhi perlengkapan yang menjadi pelanggaran tersebut dan jika peserta didik melakukan pelanggaran yang ketiga kalinya maka peserta didik sama sekali tidak diperbolehkan mengikuti PBM dan motor peserta didik ditahan disekolah sampai dengan orang tua wali murid datang kesekolah untuk menyelesaikan persoalan tersebut juga membuat perjanjian secara tertulis, ucap Wira Astuty, S.Si menjabarkan beberpa poin tindakan terhadap peserta didik yang melanggar,  diharapkan semoga beberpa rumusan peraturan, tata-tertib dan hukuman bagi peserta didik yang melanggar, hal tersebut adalah Pokok – pokok pikiran dan beberapa poin solusi guna melakukan penertiban terhadap peserta didik yang mengendarai sepeda motor kesekolah.

Beberpa poin-poin penting tersebut nantinya dapat disepakati oleh orang tua wali murid, khususnya urang tua wali murid dari peserta didik yang mengendarai kendaraan bermotor sendiri ke sekolah, bahkan bisa saja kita lakukan uji kemahiran dan kelayakan kepada setiap peserta didik  dan khususnya untuk peserta didik yang sudah berusia 17 th diwajibkan mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM), dengan adanya beberapa terobosan guna menekan angka kecelakaan dan pelanggaran di kalangan pelajar juga meningkat kesadaran berlalu-lintas dan meningkatkan kedisiplinan peserta didik, hendaknya terobosan dari pokok pikiran ini dapat segera terealisasi, harap Wira.

Semua rumusan tersebut tentunya harus disepakati dan ditandatangani secara bersama-sama agar tidak terjadi kesalah pahaman antara pihak orang tua wali murid dengan pihak sekolah dikemudian hari, untuk itu kami dari pihak sekolah tentunya akan selalu memberikan dorongan, motivasi, ide, pandangan yang memiliki dampak positif tentunya dengan nilai edukasi yang membangun karakter penerus bangsa ini, intinya pihak sekolah akan selalu mensuport  setiap program yang berguna dan bermanfaat untuk peserta didik,  apalagi program yang bertujuan untuk menjaga keamanan, ketertiban dan  keselamatan peserta didik pastinya pihak sekolah akan sangat mendukung sekali ucap Wira Astuty, S, Si memaparkan kepada kabardaerah.com Selasa 31/7/18, namun semua itu akan dapat terealisasi  apabila orangtua Wali murid, Komite dan pihak sekolah juga beberapa pihak berkompeten lainnya yang dianggap perlu dalam mengsukseskan program tersebut dan semua menyatakan “sepakat” maka insyaallah program tersebut akan segera kita realisasikan, tutup Wira Astuty dibalik cellularnya kepadanya kabardaerah.com *elvis simon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *