PASBAR — Diduga akibat puntung rokok, dua unit rumah semi permanen di Batang saman, Kejorongan Durian Hutan, Kenagarian Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), ludes terbakar pada minggu pagi (12/8) sekitar pukul 03.30 WIB.
Kasat Pol PP dan Damkar, Edi Busti melalui Danru A Posko Simpang Empat, Wen Wahyudi mengatakan, kebakaran tersebut berawal dari rumah milik ibu Marina (59) akibat puntung rokok seseorang yang bernama Suwer mengenai kasur. Ketika itu ia diduga tertidur saat merokok. “Suwer juga dikabarkan mengalami sedikit gangguan jiwa,” kata Wen Wahyudi akrab disapa Wen.
Menurut Wen, rumah semi permanen yang terbuat dari papan itu, dengan cepat membuat api menjalar membakar isi rumah Marina. Karena lokasi yang berada di pemukiman padat penduduk, mengakibatkan sijago merah dengan cepat merembet ke rumah milik ibu Wani (35) yang tepat berada disampingnya, sehingga mengakibatkan rumah ibu Wani ikut ludes terbakar,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Wen, lokasi kebakaran yang tepat berada di kawasan pemukiman padat penduduk, sempat mengakibatkan tim damkar kesulitan menjinakkan sijago merah. Api baru bisa dipadamkan setelah tim damkar berjibaku lebih kurang 1,5 jam,” kata Wen.
Diperkiraan kedua unit rumah yang ludes terbakar tersebut ditaksiran kerugian mencapai Rp 160 juta. “Selain itu Dua unit rumah lainnya, milik Tunaini (40) dan Buyung Unsu (56) juga mengalami kebakaran ringan dibagian dinding rumahnya dan diperkirakan kerugian mencapai Rp 20 juta.
Wen mengimbau, kepada masyarakat agar tidak merokok disembarang tempat, baik di tempat yang berdekatan dengan benda, alat maupun tempat yang bisa memicu terjadinya kebakaran jika terkena percikan api.
“Kami juga berharap, agar masyarakat selalu melakukan pemeriksaan khususnya dalam penggunaan alat-alat listrik, penggunaan kompor gas dan lilin, karena biasanya faktor kelalaian dapat menjadi penyebab kebakaran,” harapnya. (Irf)