OPINI  

DPRD Minta Pemko Padang Tingkatkan Pengawasan

Padang, kabardaerah.com- belum lama ini Maidestal Hari Mahesa, Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang meminta Pemerintah Kota setempat agar lebih meningkatkan pengawasan pada pusat-puast kuliner yang ada di Kota Padang. Hal ini terkait temuan sate berbahan daging babi di kawasan Simpang Haru.

“Kita sangat prihatin dengan hal yang demikian, ditemukannya sate berbahan daging babi di pusat kuliner di salah satu sudut di Kota Padang ini. Untuk pertama kita mengapresiasi dulu kepada pihak dinas terkait yang telah mengungkap keberadaan sate babi tersebut,” ungkap Mahesa.

Ia mengharapkan dinas terkait melakukan pengawasan di segala tempat kuliner dan tidak hanya kepada rumah-rumah makan saja yang diberi label dan pendataan. Tapi kita minta juga tempat-tempat makan yang sering diminati dan dikunjungi penikmat kuliner di kota ini.

“Agar tidak terulang lagi, jadi intinya kita berharap kepada dinas terkait lebih meningkatkan pengawasan, pemeriksaan rutin, pemantauan dan pembinaan terhadap sejumlah pedagang di pusat kuliner di Kota Padang ini. Setelah apa yang ditemukan petugas gabungan ini kita mengambil hikmahnya, pembelajaran bagi masyarakat yang mana harus juga harus ikut mengawasi,” ujarnya.

Esa jua mengungkapkan, dampak dari hal ini sangat luar biasa sekali, dan juga akan berpengaruh terhadap pedagang sate yang lain, apalagi kata Esa, di Sumbar ini terkenal dengan wisata halalnya.

“Tapi mudah-mudahan hal demikian tidak berlangsung lama, dan jangan sampai ini terulang lagi. Oleh sebab itu kita mengingatkan kepada pihak pemerintah kota lebih meingkatkan pengawasan terhadap pedagang di pusat kuliner yang lain,” jelasnya lagi

Ia jengkel dengan kelakuan pedagang sate KMSB yang menjual tusuk sate berbahan daging babi tersebut, perbuatanya jelas sekali sangat merugikan wisata kuliner dan perekonomian warga Kota Padang yang hidup dari berdagang sate.

“Kita harapkan perbuatan pelaku itu dihukum dengan dengan tegas, dan tidak hanya pedagang sate itu yang dihukum, namun pemilik dari usaha itu harus ditindak dengan tegas,” tuturnya.

Lebih lanjut Esa mengatakan, untuk memulihkan keadaan ini, Ia bersama kawan-kawannya yang lain akan membentuk dan akan membuat suatu festifal kuliner khas Sate di Kota Padang.

“Insya Allah, kita bangkitkan lagi dengan menggelar “Festival Sate Halal” di Kota Padang ini dalam waktu dekat yang akan diikuti oleh ratusan pedagang sate,” ungkapnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *