KPU Sijunjung Lakukan Simulasi Pengamanan Pemilu

SIJUNJUNG, kabardaerah.com- Ratusan masa mengamuk dan merusak kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sijunjung, Sumatera Barat. Bahkan Ketua KPU diculik dan kotak suara pun dibawa kabur oleh kelompok masa yang tidak senang hasil Pemilu 2019.

Peristiwa amuk masa ke Kantor KPU Sijunjung itu tersebut terjadi, Jumat (22/3) sekitar pukul 08.30 WIB.

Berbagai peralatan, masa mendemo dan menseruduk kantor KPU Sijunjung. Kaca jendela dan alat perkantoran dirusak masa.

Tak hanya sampai disitu, disaat terjadi amuk masa ke kantor KPU Sijunjung itu tiga tersangka kelompok masa itu berhasil menculik komisioner (Ketua) KPU.

Para tersangka itu pun membawa komisioner KPU dan kotak hasil pemilihan suara Pemilu ke rumah tersangka yang terletak di jalan Adinegori.

Selain merusak kantor KPU dan melakukan penculikan, ratusan masa itu juga melakukan pembakaran ban bekas dan memblokir jalan utama di Sijunjung. Sehingga akses jalan dari dan ke Muaro Sijunjung lumpuh total akibat pendemo.

Meski petugas di KPU dan aparat keamanan berupaya bernegosiasi, namun para pengunjuk rasa kian anarkis.

Mendengar pendemo kian anarkis Kapolres Sijunjung, AKBP Driharto, SIK langsung perintahkan personil Polres untuk segera ambil alih KPU dari tangan pengunjuk rasa.

Seketika 150 personil pun turun kelokasi dibawa pimpinan Kabag OP Kompol R Sihombing, Kasat Bimas Iptu Syafril dan Kasat Sabhara Iptu Asril. Menggunakan watercanon para tersangka berhasil dibubarkan.

Tak beberapa lama polisi pun berhasil meringkus tiga tersangka meski sempat terjadi perkelahian dengan tersangka yang sempat menculik komisioner KPU. Selain berhasil menyelamatkan komisioner KPU, Polres Sijunjung, juga berhasil mengamankan kotak suara dari tersangka.

Ketiga tersangka digiring ke Mapolres dan ketua KPU Sijunjung terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk diberi perawatan atas tindak anarkis tersangka.

Situasi berhasil kondusif setelah aparat menguasai kembali KPU dengan hitungan sekitar setengah jam.

Peristiwa tersebut merupakan simulasi pengamanan Pemilu yang dilaksanakan Polres Sijunjung.

“Alhamdulillah, dalam simulasi tersebut kita turunkan 150 personil. Itulah cara penanganan dalam pengaman Pemilu dan kita juga berharap agar Pemilu damai dan aman di Sijunjung,” ucap Kapolres Sijunjung Drihato kepada awak media, Jumat (22/3)usai simulasi.

Sebelum simulasi Polres Sijunjung juga melaksanakan apel gelar pasukan Polri menghadapi Pemilu damai 2019. Dalam kedua kegiatan tersebut dihadiri Forkopimda, OPD dan Ketua KPU Lindo Karsyah dan Bawaslu. (Rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *