PADANG,KABARDAERAH.COM- Rencana pembangunan hotel di Kota Padang tahun ini, Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah mendukung penuh rencana tersebut. Ia meminta supaya hotel yang dibangun hendaknya berbintang tiga ke atas.
“Kami tidak hanya mendukung penuh, namun sudah lama meminta supaya di Kota Padang dibangun hotel berstandar internasional. Hendaknya hotel yang dibangun di atas bintang tiga dan di bawah bintang tiga akan kami kurangi,” ujarnya, Rabu (20/3).
Mahyeldi menyampaikan, hotel yang akan dibangun harus mempunyai ballroom berkapasitas besar di banding hotel yang sudah ada saat ini, sehingga saat ada iven besar, hotel tersebut bisa menampung banyak tamu.
“Selain ballroom yang lebih besar, kami juga meminta semua yang ada di hotel sudah berstandar internasional. Baik dari segi pelayanan maupun fasilitas hotelnya. Tidak hanya itu, kamarnya hendaknya lebih banyak lagi,” kata Mahyeldi.
Wali kota menegaskan, dengan dipenuhinya persyaratan standar membangun hotel akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Padang. Selain itu, Kota Padang akan masuk ke dalam list pergelaran atau iven terbesar di Indonesia.
“Kami juga minta kepada hotel yang sudah ada hendaknya meningkatkan kualitas dan kapasitasnya. Seperti Hotel Grand Zuri yang akan menambah jumlah kamarnya sebanyak 80 dan menambah ballroom di sana. Tidak hanya itu, Hotel Said yang mau masuk ke sini sudah kami katakan soal aturan dan standarnya,” tuturnya.
Soal waktu dan proses pembangunan hotel tersebut, ia mengatakan saat ini sudah ada yang mengurus izin prinsip. Tidak hanya itu, saat ini juga sudah ada yang sedang dalam pengurusan amdal dan IMB-nya.
“Prosesnya masih dalam pengurusan surat-surat, seperti izin prinsip, amdal, IMB dan administrasi lainnya. Semoga tahun ini bisa cepat selesai. Maka dari itu, kami sangat menekankan kepada lurah, camat maupun instansi terkait jangan ada yang menghalangi terkait perizinan. Jika ada kedapatan yang menghalangi, maka segera saja laporkan dan kami akan memprosesnya,” ucap Mahyeldi. (Rel)
