PADANG,KABARDAERAH.COM- Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra melontarkan kritik kepada Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah.
Khusuanya dalam melakukan mutasi dan rotasi jabatan diLingkungan Pemko Padang.
Wahyu menilai, panitia seleksi jabatan tidak transparan dalam melakukan rekrutmen, serta pengumuman hasil nilai pejabat yang mengikuti ujian lelang jabatan.
Diera saat ini, serta sesuai aturan, seharusnya hasil seleksi dibuka seluas-luasnya, bisa diakses public, Namun kenyataannya, hasil ujian ditutup-tutupi, ungkap Wahyu.
Dengan kondisi itu, Wahyu mengusulkan agar penetapan pansel lelang jabatan dibuatkan Perdanya, seperti yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.
Lebih lanjut Wahyu menyampaikan dalam pengantian jabatan di lingkungan Pemko Padang, terkesan dilakukan tanpa ukuran yang jelas.
Contohnya, pergeseran Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Al Amin menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja beberapa waktu lalu.
Hal itu patut menjadi pertanyaan, karena selama menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Al Amin telah dua kali membawa kota Padang meraih piala Adipura, namun justru diberi amanah jadi Kepala Satpol PP, sementara jabatan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dipercayakan pada PLh.
Selain itu Wahyu juga menyayangkan adanya pejabat Pemko merangkap jabatan di lingkungan Pemko. Misalnya, Al Amin Kepala Satpol PP sekaligus Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.(Rel)
