Deni Asra : “Rekapitulasi KPU Dengan C1 Yang Dimiliki Saksi Pilpres Relatif Sama”

Limapuluh Kota, SUMBAR.KABARDAERAH.COM Pemilu 2019 sudah berada di tahapan pleno kabupaten, artinya ini merupakan tahapan akhir untuk daerah, Pemilu tahun ini tentunya masih menyisakan berbagai persoalan karena ini pemilu serentak pertama di negara kita.

Mulai dari DPT, sistem kampanye, pelaksanaan hari “H” sampai proses perhitungan yang terlalu lama, perhitungan yg terlalu lama ini tentu banyak faktor khusunya di Kabupaten Limapuluh Kota, yang daerahnya dapat dikatakan luas,  perhitungan sampai 12 hari, artinya masih ada kelemahan.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra, S.Si kepada KABARDAERAH.COM.

Meskipun waktu kampanye dan pengitungan suara sangat panjang, hingga saat ini tidak ada timbul gesekan antar masyarakat pendukung salah satu Capres ataupun Caleg, hal ini tidak lepas dari kinerja KPU dan Bawaslu Kabupaten Limapuluh Kota.

“Kita apresiasi juga kepada penyelenggara KPU dan bawaslu yang telah memberikan yang terbaik bagi hadirnya pemilu yang jujur, adil dan damai, serta kepada TNI-POLRI, yang telah menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pemilu”, ujar Deni Asra yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Kabupaten Limapuluh Kota.

“Dari pantauan kami, hasil rekap pilpres yang sudah kita input dari C1 plano yang dikirim saksi, semuanya bisa dikatakan tak berbeda dengan hasil rekapitulasi yang ada,” jelas Deni tentang hasil perhitungan Pilpres.

Ketika ditanyakan soal keamanan dan ketertiban selama proses Pemilu, Politikus muda ini mengatakan, “Kalau untuk Limapuluh Kota dapat dikatakan aman, sampai saat ini baik untuk Pilpres maupun Pileg, kita tidak ada menerima laporan yg aneh-aneh, Apresiasi buat semua, KPU, Bawaslu, TNI, POLRI dan Kejaksaan serta Masyarakat,” tutup Deni Asra, S.Si.

Pemilu 17 April lalu, pelaksanaan di Kabupaten Limapuluh Kota tersebar di lima daerah pemilihan dengan 1.256 TPS. Dari 1.256 TPS itu, 6 diantaranya sempat dilakukan Pemungutan Suara Ulang pada 27 April lalu. Meski demikian, proses Pemilu ulang tetap berjalan aman dan lancar.(Uchok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *