Proyek Pisew Anggota DPR-RI Terkesan Dikerjakan Asal-jadi

DHARMASRAYA,KABARDAERAH.COM- Pekerjaan Pembangunan Jalan Pertanian melalui Pokir Pengembangan Inpratruktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew-red) Anggota DPR RI Alex Indra Lukman yang dilaksanakan oleh kelompok P3A di Blok A absen Sitiung 1, Nagari Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, dengan nilai pekerjaan satu paket bageting Rp. 600 Juta beberapa waktu yang lalu tidak sesuai yang diharapkan dan terkesan misterius.

Ini diungkapkan salah seorang warga yang tinggal disekitar lokasi pekerjaan tersebut. Ia mengatakan, Pekerjaan ada di dua tempat yang berbeda.

Kejanggalan dalam pekerjaan tersebut mulai dari bahan yang terindikasi tidak sesuai dengan RAB yang ada, seperti Abu batu, pasir putih habis galian, semen hitam type C dan koral.

Sedangkan yang tertuang dalam RAB adalah untuk adonan takarannya 1:2:3, pasir merah Ampang Kuranji, batu spit, koral, plastik/parlak, semen, dan papan cor ukuran 3/15 cm.

Yang sangat disayangkan adalah, pekerjaaan proyek tersebut rentangan/medium jalan yang dikerjakan tidak dipadat dan datarkan, rumput tidak sipangkas terlebih dahulu.

Serta ketebalan corannya diduga ada pengurangan volume karena dilapangan ditemui tingginya tidak cukup 15 cm.

Selain itu dilapangan juga ditemukan ada batu besar dengan ukuran 20×25 cm juga ditemukan untuk menutupi ketebalan lantai jalan.

Pekerjaan ini hampir selesai, namun sangat disayangkan Plang Identitas Proyek tidak ditemukan dilokasi pekerjaan tersebut.

Menurut warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, pekerjaan ini adalah Pekerjaan Kelompok Tani P3A yang diketuai oleh Kepala Jorong Blok A Lubuk Aur bernama Katino, sekaligus sebagai TPK.

Sementara itu, Kepala Jorong Lubuk Aur yang dikatakan sekaligus sebagai TPK Proyek Katino saat ditemui mengatakan, Proyek Pisew yang dikerjakannya tersebut dalam pelaksanaanya sudah sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.

“Saya akui Dana Pisew itu dari uang rakyat dan Saya bekerja sudah sesuai dengan speknya,” dalih berlalu tanpa mau menjelaskan lebihlanjut. (Nd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *