Kantor Dinas Perkebunan Didemo Mahasiswa

PASBAR,KABARDAERAH.COM- Puluhan massa yang mengatas-namakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Pasaman Barat bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli Lingkungan Bumi Andalas (Pelindas) menyampaikan aspirasi masyarakat didepan Kantor Dinas Perkebunan Pasaman Barat, Rabu (26/6).

Dalam orasinya, mereka menyampaikan beberapa keluhan dan tuntutan masyarakat Pasaman Barat.

“Kami minta Dinas Perkebunan Pasaman Barat mencari solusi demi kesejah teraan petani sawit swadaya mengingat harga TBS saat ini hanya Rp.600 per Kg nya,” seru Hamidan, Kordinator Aksi.

Ketua Umum HMI Cabang Pasaman Barat, Faisal Tanjung menyampaikan beberapa tuntutan terkait anjloknya harga TBS di Pasbar.

“Kami meminta Kepala Dinas Perkebunan Pasaman Barat agar sejahterakan petani, menetapkan harga jual terendah TBS kelapa Sawit di tingkat petani swadaya, Meminta DPRD Pasbar agar memanggil seluruh pimpinan perusahaan Kelapa Sawit terkait harga TBS tersebut, mendesak Bupati Pasaman Barat membuat Peraturan Bupati (Perbub) terkait harga TBS, memanggil dinas Koperindag dan Dinas Perkebuanan terkait harga TBS ini,” ucap Faisal.

Di samping itu Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli Lingkungan Bumi Andalas (Pelindas), Bisri Batubara menyampaikan, selaku perwakilan petani swadaya mendesak pihak terkait untuk menyikapi tuntutan masyarakat terkait anjloknya harga sawit.

Selain itu dia juga mengusulkan agar di Pasaman Barat mendirikan perusahaan industri hilir, seperti minyak goreng, dan lain-lain.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perkebunan Pasaman Barat, menyampaikan bahwa belum bisa menjawab terkait tuntutan masyarakat Pasaman Barat terhadap anjloknya harga TBS tersebut.

“Semua tuntutan dan harapan Masyarakat Pasaman Barat yang disampaikan dalam orasi ini sudah saya catat, ini akan saya sampaikan kepada Kepala Dinas, karena dialah yang bisa mengambil keputusan,” katanya. (ksl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *