Limapuluh Kota, SUMBAR.KABARDAERAH.COM — Jumat (5/6), Perkemahan Jum’at Sabtu Minggu (PERJUSAMI) Pramuka Saka Wira Kartika tingkat Korem 032/Wirabraja di Tanjuang Mungo Nagari Taram Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota dibuka oleh Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P Komandan Korem 032/Wirabraja.
Prosesi pembukaan diawali dengan laporan Kapten Czi Joni Porta MP kepada Danrem 032/Wirabraja, dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta dan menyerahkan bibit tanaman kepada Perwakilan Pramuka.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ny. Kunto Arief Wibowo, Walikota Payakumbuh Riza Falepi, Kajari Payakumbuh Nur Tamam, Sekda Kabupaten Limapuluh Kota, Dandim 0306/50 Kota Letkol Solikhin, Kapolres Limapuluh Kota AKBP Haris Hadi, Dandim se Sumbar, Wakapolres Payakumbuh Kompol Eridal, OPD Kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota.
“Generasi muda harus menjadi Agen Filter bagi budaya-budaya yang tidak patut masuk ke Indonesia, kegiatan ini sekaligus membina generasi muda untuk Bela Negara,” ujar Brigjen TNI Kunto Arif Wibowo, S.I.P dalam sambutanya.
“Kita harus membangun Karakter Generasi muda, yaitu Karakter Pancasila dan tidak menerima Ideologi lain, generasi muda tidak boleh terbuai dengan istilah-istilah lain yang masuk ke Indonesia,” terang Danrem yang murah senyum ini kepada wartawan ketika ditanya tentang antisipasi masuknya ideologi lain selain Pancasila.
Berkenan dengan Program BIOS 44, Brigjen TNI Kunto Arif Wibowo, S.I.P menjelaskan bahwa, tujuan Program tersebut dalam rangka Ketahanan Pangan, “Kita menciptakan program itu untuk membantu masyarakat khususnya para petani, apabila ada petani yang ingin menggunakan BIOS 44 silahkan menghubungi para Babinsa setempat,”
“Pemerintahan Kota Payakumbuh sangat mendukung dan menyambut baik program BIOS 44 ini, kita sudah buktikan dengan menggunakan BIOS 44 produksi petani meningkat hingga 35% dari sebelumnya,” jelas Riza Falepi Walikota Payakumbuh.
Perserta PERJUSAMI sejumlah 200 orang yang terdiri dari Pramuka dibawah Binaan Korem 032/Wirabraja, dalam kegiatan yang dilakukan selama 3 hari, mulai tanggal 5 Juni 2019 sampai dengan 7 Juli 2019, akan diperlombakan tiga kategori yaitu :
1. HTF (How Ton Find Fighter) yaitu Mengatasi rintang di alam.
2. Penyelesaian Persoalan
3. Bongkar pasang senjata.
Setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan atraksi Korp Musik/Drum Band Denzipur 02/Padang Mangatas, atraksi bongkar pasang senjata serta Yel-yel oleh Pramuka utusan dari berbagai Kabupaten/Kota se Sumbar.
Salam Teritorial
Bersama Rakyat TNI Kuat.(Uchok)
