ABS-SBK Dapat Mengantisipasi Penyakit Masyarakat, MTQ Nasional Wadahnya

PADANG,KABARDAERAH.COM- Propinsi Sumatera Barat dari dulu telah menerapkan filosofi Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).

Penerapan ABS-SBK dalam kehidupan sehari-hari, dapat mengantisipasi penyakit masyarakat yang sering terjadi belakangan ini.

Musabaqah Tilawatil Qur’an merupakan salah satu sarana untuk menerapkan semua itu.

Untuk itu, dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional yang ke XXVIII di Sumatera Barat Tahun 2020 nantinya diharapkan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno pastisipasi dari semua pihak.

Kesuksesan MTQ ke XXVII tahun 2020 akan menjadi kebanggaan Masyarakat Minang dan selain sebagai ajang silaturahmi juga sebagai upaya menjalin kebersamaan untuk memajukan Sumbar kedepannya.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno belum lama dalam Acara Sosialisasi Program Daerah dengan Masyarakat Minang se-Jabodetabek dengan tema Persiapan Pelaksanaan MTQ Nasional ke XXVII di Sumatera Barat, Hotel Balairuang Jakarta mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Tokoh Masyarakat Minang atas dukungan dan partisifasinya dalam persiapan pelaksanaan MTQ ke XXVIII Tahun 2020 nanti.

Gubernur juga harapkan para Pengusaha Minang yang ada di Jakarta dan daerah lainnya untuk turut berpasitifasi menjadi donasi dan sponsor menggagalang dana untuk penyelenggaraan helat besar keagamaan itu.

Gubernur juga menyatakan, pelaksanaan MTQ Nasional ke XXVIII Tahun 2020 di Sumbar berdasarkan, Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 596 Tahun 2018 yang mana Provinsi Sumbar terpilih sebagai tuan rumah penyelenggara MTQ Nasional ke XXVIII Tahun 2020 yang ditetapkan pada MTQ Nasional ke XXVII di Sumatera Utara.

Ini menjadi motivasi besar karena Sumatera Barat terbukti sukses besar menjadi penyelenggaraan MTQ Nasional ke XIII Tahun 1983, 37 tahun silam waktu kepemimpinan Gubernur Azwar Anas dan menjadi penyelenggaraan terbaik dalam penyelenggaraan MTQ Nasional.

Wakil Gubernur Nasrul Abit yang juga selaku Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Sumatera Barat mengatakan, untuk pelaksanaan tersebut sudah banyak yang dipersiapkan.

Mulai dari Masjid Raya Sumbar, Gedung Rohana Kudus, Masjid Pantai Muaro Padang, Masjid Nurul Iman, Auditorium Universitas Baiturahmah, GOR UNP, Auditorium UNP, Gedung UPI Sport and Exhibition hall, Gedung UPI Convention Center, Aula Mansur Datuk Basa UIN Imam Bonjol, Gedung Serbanguna UIN Iman Bonjol dan Auditorium Unand semua sudah rampung siap digunakan untuk fasilitas MTQ 2020 nanti.

“Sedang Main Stadion yang terletak di Kubu Kabupaten Padang Pariaman dimana nanti sebagai tempat acara pembukaan berlangsungnya, pembangunannya sedang berlangsung untuk infrastruktur jalan dan infrastruktur gedung dan akan dipercepat penyelesaianya. Pelaksanaan MTQ ke XXVII Tahun 2020 akan dimusbaqahkan sebanyak 26 cabang dan golongan,” tuturnya.

Wakil Gubernur Nasrul Abit juga menyampaikan perkiraan dana yang akan digunakan untuk pelaksanaan acara sebesar 300 milyar semua ini mungkin tidak tertampung dalam APBD maupun bantuan dari pemerintah pusat.

“Untuk Kita juga berharap bantuan dana maupun sponsor dari para Pengusaha Minang dan panitia akan segera menyiapkan proposalnya,” terangnya.

EO Pelaksanaan MTQ Nasional terswbut Eli Kasim memaparkan, pelaksana acara pembukan dan penutupan menceritakan skenario rangkaian acara yang akan menampilkan pertunjukan dalam bentuk tarian dan opera yang bernuansa adat, budaya minang dan agama.

“Tampilan opera itu adalah sejarah perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam menerima perintah sholat serta sejarah filosofi terbentuknya Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) dan bagaimana prinsip berbangsa dan bernegara dengan tekad NKRI harga mati,” ungkapnya lagi. (Dtk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *