Genjot Pembangunan, Pemandian Lubuak Kuali Batang Kapas Makin “Tacilak”

Meigo Mark turis asal Estonia, Eropa Utara yang pernah mengunjungi dan memuji keelokan tempat pemandian Lubuak Kuali di Kampung Teluk Betung, Kenagarian IV Koto Hilia, Kec. Batangkapas, Pessel.
Meigo Mark turis asal Estonia, Eropa Utara yang pernah mengunjungi dan memuji keelokan tempat pemandian Lubuak Kuali di Kampung Teluk Betung, Kenagarian IV Koto Hilia, Kec. Batangkapas, Pessel.
Meigo Mark turis asal Estonia, Eropa Utara yang pernah mengunjungi dan memuji keelokan tempat pemandian Lubuak Kuali di Kampung Teluk Betung, Kenagarian IV Koto Hilia, Kec. Batangkapas, Pessel.
Meigo Mark turis asal Estonia, Eropa Utara yang pernah mengunjungi dan memuji keelokan tempat pemandian Lubuak Kuali di Kampung Teluk Betung, Kenagarian IV Koto Hilia, Kec. Batangkapas, Pessel

PESSEL, KABARDAERAH,COM — Pemerintah Nagari IV Koto Hilir Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumbar terus menggenjot pembangunan. Tahun ini (2019) Jalan menuju objek wisata pemandian Lubuak Kuali di Kampung Teluk Betung menjadi target pembangunannya.

Walinagari IV Koto Hilir, Satria Darma Putra mengatakan sebelumnya jalan objek wisata alami itu, memang sudah dianggarkan melalui APB Nagari untuk dikerjakan pada tahun 2019.

Pemerintah Nagari bahkan berencana menghidupkan kembali popularitas tempat pemandian tersebut yang sudah lama belum terperhatikan secara maksimal. “Kini kita tengah mulai memperbaiki jalan menuju Lubuak Kuali ini untuk dirabat beton dengan panjang kurang lebih 690 meter dan lebar 2,5 meter, “kata Satria, Kamis, 11/7. Anggaran yang berasal dari APB Nagari tersebut menelan biaya sebanyak Rp. 180 Juta.

Selain pembangunan jalan menuju objek wisata, kata Satria juga terdapat pembangunanan lainnya seperti lanjutan pembangunan kantor Walinagari yang bertingkat dua serta rabat beton jalan Salak Jalamu. Tak hanya itu, bahkan di Nagari IV Koto Hilia juga sedang membuat sport center mini sepak bola yang direncanakan akan selesai secara bertahap untuk tiga tahun mendatang.

Kemudian, dijelaskannya soal objek Wisata Lubuak Kuali, Pemerintah Nagari menjadikannya sebagai skala prioritas untuk dikembangkan menjadi lebih baik lagi. Tujuannya, bagaimana tempat itu dapat menarik kunjungan wisatawan dan memberikan nilai-nilai positif dalam membangun kemajuan nagari.

Satria berharap potensi wisata yang ada di daerahnya dapat berkembang dengan baik sehingga kedepan dapat pula menambah peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.

Diketahui Wisata Pemandian Lubuak Kuali dahulunya sangat dikenali banyak orang. Sepuluh hingga dua puluh tahun yang lalu, lokasi ini sempat populer dan ramai dikunjungi. Bahkan kepopulerannya mengalahkan Pantai Carocok Painan dan Mandeh yang kini sedang naik daun. Lubuak Kuali merupakan lokasi pemandian langganan masyarakat lokal dan luar daerah. Bahkan turis mancanegara dari Estonia, Eropa Utara pernah singgah disana dan memuji keelokan tempat wisata pemandian yang berbentuk kuali ini.

Dialah Meigo Mark turis Eropa yang menyebut tempat pemandian Lubuak Kuali sama halnya dengan “Natural Massage”. Sebab dengan air deras yang mengalir dari atas perbukitan itu, katanya mampu menghilangkan kepenatan badan bila duduk ditimpa air. Satria berharap, masyarakat dan pemerintah daerah dapat mendukung kemajuan objek wisata tersebut.

Laporan : Bambang Putra Niko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *