PESSEL, KABARDAERAH.COM — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), telah mengirim draf usulan anggaran untuk Pilkada serentak 2020 kepada Pemkab setempat. Anggaran yang diusulkan untuk Pilkada tersebut Rp36 miliar.
“Jumlah ini naik dibandingkan Pilkada 2015 hanya menghabiskan anggaran sebanyak Rp23 miliar, artinya naik 13 miliar,” sebut ketua KPU Pessel Epaldi Bahar kepada wartawan di Painan.
Di menyebutkan, sejak Maret 2019, KPU daerah sudah mendapatkan instruksi dari KPU RI untuk koordinasi dengan pemerintah daerah. “KPU Kabupaten Pessel sebelumnya, sudah dua kali presentasi usulan anggaran dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pessel,” ujarnya.
Dia menjelaskan, kenaikan tersebut dilandaskan naiknya honor PPS dan PPK pada tahun 2015.”Pada tahun 2015 honor PPS Rp500 ribu naik Rp800 ribu dan PPK Rp1 juta menjadi 1,8 juta, ” sebutnya lagi.
Tahapan pemilu serentak pada tahun sebelumnya hanya 9 bulan. Namun pada pelaksanaan Pilkada serentak 2020 ini mulai launching tahapan pada September 2019. Sedangkan pelaksanaan Pilkada serentak pada September 2020.
Angka ini, menurut Epal bisa naik turun. Karena pihak TAPD masih melakukan kajian terkait dengan kebutuhan. Sesuai jadwal, KPU Kabupaten Pessel bisa menerima Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) pada 1 Oktober 2019.
“Kita harapkan 1 Oktober nanti sudah bisa menerima NPHD. Kalau pencairan ya nunggu KPPN. Kemungkinan Januari 2020 bisa kami terima,” tutupnya. (***)
