Pessel, kabardaerah.com — Abrasi atau pengikisan garis pantai di Nagari Ampiang Parak, kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan cukup tinggi. Hal tersebut diakibatkan gelombang air pasang yang serjadi terus menerus.
“Kami melihat terus terjadi pengikisan pinggir pantai di daerah ini. akibatnya sabuk hijau atau pohon cemara yang berada di sepanjang pantai tumbang dan hanyut satu per satu. Diperkirakan sudah 4 yang roboh, ” ujar Watman kepada kabar daerah baru-baru ini.
Menurutnya, tingginya abrasi ini akan membuat jarak antara bangunan dengan pinggir pantai akan semakin dekat. Dan hal ini akan mengkawatirkan bagi penduduk sekitar.
“Jika ini berlanjut tentu akan berdampak pada lingkungan masyarakat sekitar pinggir pantai,” ulasnya lagi. Selaku masyarakat ia berharap ada solusi dari pemerintah terkait kondisi yang kian berlanjut itu.
Semetara Wali Nagari Ampiang Parak, Sutera Yusmardi mengatakan, memang kondisi itu semakin parah. Baru-baru ini beberapa pohon tumbang diterjang gelombang tinggi.
“Kami akan melakukan kordinasi dengan pihak terakait, mudah-mudahan ini bisa ditinjau dan dicarikan solusi yang tepat, ” pungkasnya.
(Pon Baron)
