Pessel, kabardaerah.com — Jembatan penghubung antara Nagari Rawang Gunung Malelo dan Nagari Taratak Lansano kecamatan Sutera, kabupaten Pesisir Selatan rusaka parah. Terlihat kondisi pisik jembatan terjadi kemiringan.
Informasi yang dihimpun kabardaerah.com dilapangan, kemiringan yang terjadi sudah hampir dua tahun. Namun, hingga saat ini tak ada respon dari pihak terkait. Akibatnya, jembatan yang merupakan akses penting bagi masyarakat tersebut susah untuk dilalui.
“Hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, dan itupun harus berhati-hati, jika tidak bisa-bisa pengendara kepeleset dan terjatuh, “sebut warga setempat Serel kepada kabardaerah.com kemarin.
Sebagai masyarakat ia berharap, agar ada tindaklanjut atau perbaikan dari pihak nagari terkait. “Karena ini penghubung dua nagari tentu kami sangat berharap jembatan ini diperbaiki, sebab ini akses bagi masyarkat sekitar, lagian sayang dana yang diperuntukan untuk pembuatan ini sia-sia, ” ulasnya lagi.
Sementara itu, saat dihubungi, kedua wali nagari tidak berada dikantornya. Namun demikian, salah seorang perangkat nagari menyebutkan, bahwa telah ada peninjauan terhadap kondisi jembatan tersebut.
“Sudah ada dana aspirasi anggota dewan untuk pembangunan ini. IsyaAllah dalam waktu dekat akan direalisasikan, ” pungkasnya.
Diketahui, jembatan tersebut dibangun dari dana donatur salah seorang masyarakat setempat. Anggarannya mencapai Rp20 juta.
Pon Baron
