Ulama Layaknya Penerang Dalam Filosofi ABS-SBK

PADANG,KABARDAERAH.COM- H. Irwan Prayitno, Gubernur Sumbar menegaskan betapa pentingnya peran ulama, kiai, dan tokoh agama dalam membangun moral anak kemenakan dan pemantapan filosofi adat basandi Syarak-Syarak basandi kitabullah.

Irwan juga menjelaskan, Adat Minangkabau itu didasarkan pada agama Islam, dan agama berdasarkan kitabullah atau al-Quran.

Agama memberikan fatwa, adat melaksanakannya. Adat yang baik adalah sesuai dengan harus dipertahankan norma-norma Islam.

Sementara itu adat yang buruk, yang bertentangan dengan Islam harus dibuang. Antara syarak dan adat tidak dipertentangkan sebagai filosofi pandangan hidup orang Minangkabau.

Lebihlanjut Ia mengatakan, umat butuh kepada ulama bukan hanya dalam urusan hubungan dengan Allah, tetapi dalam urusan dengan sesama manusiapun perlu panduan wahyu melalui penjelasan para ulama dan dai.

Bimbingan ulama juga dibutuhkan urusan muamalat lainnya. Ketidak hadiran peran ulama dalam masyarakat tidak hanya berdampak urusan Agama mereka, tapi berdampak pula pada urusan kehidupan masyarakat.

“Sinergi ulama dan umaro dalam menghadapi tantangan zaman dan persoalan keummatan lainnya,” paparnya dalam sebuah pertemuan dengan MUI belum lama ini.

Ditambahkannya, ulama memegang peranan penting dalam suatu negara. Keberadaannya selalu menjadi rujukan untuk dimintai pendapatnya oleh pemerintah.

“Ulama itu memang harus tegas dan memiliki karakter yang kuat, karena seperti suluh di kegelapan,” tegasnya. (Rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *