Demplot BIOS 44 Koramil 01/Padang Panjang, “Pertumbuhan Pesat Rumpun Padi Lebih Banyak”

PADANG PANJANG, SUMBAR.KABARDAERAH.COM — Anggota Koramil 01/ Padang Panjang bersama petugas PPL serta ketua Kelompok Tani Pasantoan Sepakat, melaksanakan pengecekan rutin perminggu untuk melihat perkembangan lahan padi di Demplot BIOS 44 yg saat ini sudah berumur 58 hari di Kelurahan Sigando, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang. Jum’at (30/08).

Sesuai dengan petunjuk dari Komandan Kodim 0307/TD, Letkol Inf S.Harahap kepada seluruh jajaran Koramil dibawah tanggungjawabnya untuk terus mensosialisasikan BIOS 44 kepada masyarakat di wilayah binaan, dalam hal ini Koramil 01/Padang Panjang mengaplikasikan BIOS 44 di lahan milik Kelompok Tani Pasantoan Sepakat dan bekerjasama dgn PPL.

Dari pantauan dilapangan, tanaman padi Kelompok tani Pasantoan Sepakat binaan Koramil 01/Padang Panjang ini dengan masa tanam sama (Saat ini berumur 58 hari) terlihat perbedaan hasil yang cukup signifikan antara padi yang menggunakan BIOS 44 dan tanaman padi Non BIOS 44.

Hasil dengan menggunakan BIOS 44 : Pertumbuhan pesat, Warna daun hijau merata, Buah padi sudah mulai keluar, Rumpun padi lebih banyak, Batang dan daun tetap segar walaupun pengairan tidak normal.

Sementara hasil yang tidak menggunakan BIOS 44 : Pertumbuhan lambat, Warna daun kekuningan, Buah padi belum keluar, Rumpun padi lebih sedikit, Sawah harus mendapat air yang cukup.

Dengan menggunakan BIOS 44 dapat diandalkan untuk meningkatkan hasil pertanian, karena semua unsur yang dibutuhkan tanah dan tanaman ada didalam BIOS 44. Perlu ditekankan disini bahwa BIOS 44 itu bukan pupuk tetapi dekomposer yang kegunaanya lebih dari pupuk.

Hasil penelitian langsung di lapangan ini menunjukkan mikroorganisme yang terkandung dalam produk BIOS 44 mampu membentuk proses biodegradasi dengan perantara enzim yang diproduksi oleh mikroorganisme pendukung BIOS 44.

Dimana mikroorganisme ini bersifat katalisator yang menghasilkan zat kapur yaitu Kalsium Karbonat (CaCO3) sehingga akan membentuk ikatan kimia antar butiran tanah yang pada akhirnya menghasilkan kemampuan untuk meningkatkan Ph tanah dari yang bersifat asam kembali menjadi normal.

Salam Teritorial

Bersama Rakyat TNI Kuat. (Ril Penrem/Uchok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *