Tolak Pembangunan Hotel, Masyarakat Paninjauan Tanah Datar Nyatakan Sikap

Fhoto : Berita acara surat penolakan bersama rencana pembangunan hotel berbintang, oleh lembaga unsur di nagari Paninjauan. (Bdoy)

TANAH DATAR, KABARDAERAH,- Rencana investasi pembangunan hotel berbintang di Nagari Paninjauan Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat ditolak masyarakat. Bentuk penolakan itu dituangkan dalam pernyataan sikap bersama.

Tidak hanya itu, masyarakat Paninjauan mengingatkan pemerintah daerah untuk tidak memaksakan kehendak pembangunan hotel di nagari Paninjauan.

“Dalam kesepakatan rapat seluruh lembaga unsur di nagari, kami menyatakan menolak rencana pembangunan hotel di Sungai Talang Paninjauan ini,” ucap Masril Koto salah seorang tokoh masyarakat Paninjauan kepada kabardaerah, Jumat (25/10).

Ketua Lembaga Unsur Cadiak Pandai nagari Paninjauan ini juga menyebutkan, ada 8 alasan penolakan masyarakat yang dituangkan dalam pernyataan sikap dan ditanda tangani oleh pemerintah nagari dan seluruh lembaga unsur.

Ia mengatakan, alasan yang paling ditakuti oleh masyarakat Paninjauan adalah bergesernya tatanan kehidupan sosial, agama dan budaya yang sesuai dengan filosofi ABS/SBK.

Apalagi katanya, lahan yang akan di pakai untuk pembangunan hotel merupakan lahan produktif.

“Surat ini akan kami sampaikan kepada pemerintah daerah, dan OPD terkait. Jika ada pemaksaan, akan terjadi gejolak dengan masyarakat Paninjauan,” terang Masril.

Surat berita acara kesepakatan bersama itu katanya ditanda tangani pada tanggal 25 Oktober 2019 dan ditanda tangani oleh seluruh lembaga unsur yang ada di nagari Paninjauan.

Diketahui, salah satu kawasan di Sungai Talang nagari Paninjauan Kecamatan X Koto Tanah Datar dilirik oleh investor swasta untuk mendirikan Grand Hidayah Syariah Hotel.

Namun, rencana ini ditentang masyarakat karena beberapa alasan yang harus dijalankan oleh masyarakat.(Bdoy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *