PESSEL,KABARDAERAH.COM- Hidup di rumah yang layak sudah menjadi dambaan setiap masyarakat.
Tidak terkecuali Asrilchan (65), Ayah dari 4 orang anak ini juga mendambakan rumah yang layak huni.
Bapak tua ini sekarang menempati rumah yang dibangun 40 tahun lalu di Kampung Pasar Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan.
Asrilchan sekarang tinggal bersama anak-anaknya, sedangkan salah seorang putranya Ujang pergi merantau.
Rumah seluas 7×6 meter persegi itu sekarang ini tidak layak lagi untuk didiami karena hampir semua atapnya telah bocor.
Selain itu, rumah dengan dua kamar berdinding papan itu juga telah bolong-bolong dan berlumut.
Parahnya lagi, bangunan tersebut sekarang sudah hampir roboh, satu kamarnya sudah lapuk dan tidak berdinding lagi.
Selain telah mengalami kelapukan, rumah yang dimiliki Asrilchan tersebut juga tidak memiliki jamban dan dapur yang memadai.
“Sejak dibangun 40 tahun lalu, sampai sekarang tidak ada dilakukan perbaikan karena tidak ada biaya,” ujarnya saat ditemui kabardaerah.com.
Sebagai seorang duda tua beranak empat, tentu sangat sulit baginya untuk kembali membangun rumah yang lebih layak karena tidak punya pekerjaan yang tetap.
Sehari-hari Ia berprofesi tidak menentu, sehingga untuk makan saja susah.
Namun dengan kehidupan seperti itu tidak membuat dirinya banyak mengeluh, walaupun tidak ada uluran tangan dan bantuan dari Pemkab Pessel.
Lebihlanjut Ia menjelaskan, selama ini Ia tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, tidak mempunyai BPJS dan PKH.
Pernah dulu Ia meminta bantuan Raskin tapi hanya oleh pihak terkait bukan bantuan yang didapat tapi makian dan bentakan.
Sekarang ini tidak banyak yang dapat dilakukannya, hanya bisa bersabar dan bermimpi mendapatkan bantuan dari pemerintah. (Pon Baron)
