JAKARTA, KABARDAERAH — Politisi Nasdem Lisda Hendrajoni sukses mengamankan satu kursi dari Daerah Pemilihan Sumatera Barat I setelah meraih suara 37.326 suara. Istri Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni ini dipercaya fraksi Partai Nasdem untuk menjadi ketua kelompok komisi (Kapoksi) VIII DPRD yang membidangi masalah sosial, agama, kebencanaan dana pemberdayaan perempuan dan anak.
“Alhamdullillah saya sekarang terpilih menjadi anggota DPRD RI dan Kapoksi dari Nasdem di komisi ini dan ini memang permintaan saya dikomisi VIII. Karena memang selama ini saya bergerak di bidang sosial, keagamaan dan pemberdayaan di Sumbar dan Pesisir Selatan khususnya, ” kata Lisda Hendrajoni kepada kabardaerah.com kemarin.
Selama ini eks pramugari kepresidenan tersebut memang dikenal sebagai sosok wanita tangguh dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Dengan berbagai lembaga seperti Dunsanak Mambantu Dunsanak (DMD), Aliansi Pessel Peduli (APP) Lisda tak kenal lelah untuk membantu sesama.
“Makanya saya sangat berminat “dikomisi Air” ini. Karena ada jiwa disana. Jika sudah bekerja dengan hati tentu dunia akhirat akan bekerja Iklas,” ulas ketua Umum Aliansi Pessel Peduli ini yang sukses membantu korban Rohignya, Palestina dan Wamena.
Lisda bertekad ingin memperjuangkan pengentasan Gizi Buruk (stunting) di masyarakat. Dia mendapatkan persoalan gizi buruk terseut seperti gunung es lantaran kondisi kemiskinan dan kurangnya pendidikan dikalangan masyarakat. Bagi Lisda, pengentasan kemiskinan tak hanya melihat pada faktor anak semata, namun faktor keluarga juga mesti diperhatikan dalam pengentasan masalah itu.
“Misalnya, faktor kemiskinan seperti rumah tidak layak huni, lemahnya SDM, kebersihan yang kurang. Nah ini sudah menjadi target kita dalam dan sudah kami lakukan di Pesisir Selatan, ” ujar Lisda Lagi.
Selama mendampingi suami sebagai orang nomor satu di kaubupaten Pesisir Selatan Lisda sangat aktif turun kelapangan, kadang tak megenal waktu dan lelah. Selain itu Lisda juga aktif di beberapa organisasi, seperti DMD, APP, Ikatan Pengusaha Muslima Indonesia (Ipemi) Sumbar, dan Lisdapun banyak mendapat penghargaan dari Presiden RI, seperti Setia Lencana.
“Alhamdulillah hampir lima tahun ini saya bergerak aktif membantu masyarkat Sumbar dan khususnya Pesisir Selatan. Dan juga saya melakukan untuk penyandang disabilitas kemudian membangun rumah singah dan rumah tidak layak huni, “katanya.
Pada program pemda Pessel sebelumnya ada 7.500 rumah tidak layak huni di Pesisir Selatan. “Ini sudah kita bangun sekitar 4000 an lebih dan mudahan kita bisa membangun untuk selanjutnya, baik itu dari pemda maupun dari pihak ketiga,” ujar Lisda Lagi.
Selanjutnya program keagamaan. Lisda berupaya akan memperbaiki gaji dan fasiltas penyuluh agama. Dan itu sudah terlaksana dengan menaikan gaji dari 500 ribu menjadi 1juta rupiah.
“Nah, beberapa program lainya juga akan kita genjot. Kita dari Nadem sudah sepakat bahwah akan lebih aktif di Dapil dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat,” pungkas Lisda Hendrajoni.
(red*)
