Dari Perda Syariah Hingga MK, Faldo : PSI Bukan Menentang Agama

Fhoto : Faldo Maldini (Infonews.co.id)

PADANG (SUMBAR), KABARDAERAH,- Faldo Maldini yang sudah mendeklarasikan untuk bertarung menjadi orang nomor satu di Sumatra Barat (Sumbar), masih menemui halangan. Pasalnya, syarat untuk menjadi seorang gubernur yang dimuat dalam UU Nomor 10 tahun 2016 pasal 7, bahwa untuk menjadi seorang gubernur minimal berusia 30 tahun, Sabtu (29/11).

Sementara, pemuda yang akrab disapa Faldo ini masih berusia 29 tahun. Saat ini ia menjabat DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumbar.

Meski demikian, sepertinya Faldo benar-benar serius, karena memang saat ini ia tengah berjuang di MK untuk bertarung menjadi orang nomor satu di Sumbar.

“Kami masih menunggu. Apapun hasilnya, pasti itu yang terbaik,” ujar Faldo Maldini lewat pesan Whatsappnya.

Sebelumnya, diketahui Faldo sudah berencana mengunjungi 500 titik di Sumbar untuk melejitkan elektabilitasnya.

“Sekarang sudah hampir 300 titik saya datangi. Masyarakat ingin Sumangaik Baru. Kepemimpinan yang baru, itu adalah ujung perjuangan ini. InsyaAllah, kita akan sampai,” jelasnya.

Dukung Peraturan Daerah (Perda) Syariah

Gejolak gaung PSI yang selama ini berbunyi anti Perda Syariah, rupanya belum sebuah kalimat final. Seperti yang terus digembor-gemborkan di berbagai media sosial beberapa waktu lalu, bahkan sampai saat ini.

Ketua DPW PSI tersebut mengatakan, bahwa PSI sebagai partai akan terus melahirkan kepemimpinan terbaik, bukan menentang agama.

“Kalau mau pakai fitnah-fitnah, semua partai juga bisa dibilang musuh agama. Jadi, soalnya ada yang mahir menyebar fitnah dan ada yang tidak,” bilang pria kelahiran 1990 tersebut.

Sambungnya, bahwa PSI tidak pernah memusuhi agama. Bahkan, dikatakannya untuk meluruskan isu-isu yang berkembang tersebut, Ia siap untuk hadir berdiskusi dalam berbagai kesempatan.

“Jangankan masyarakat, saya aja awalnya sempat salah paham dengan sikap itu. Kemudian saya bertabayun, Alhamdulillah paham maksudnya. Tujuan kami bekerja adalah memunculkan kepemimpinan terbaik untuk Sumbar,” tukasnya.

Lebihnya, ketika ditanya wartawan Kabardaerah.com soal prioritasnya kedepan dalam membagun sumbar.

Faldo menjawab, berbagai aspek soal Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) di Sumbar perlu dikelola dengan baik, agar Sumbar dapat diminati masyarakat luas.

“Saya ingin Sumbar dikenal dan didatangi semua orang, saya ingin anak muda Sumbar lebih produktif, saya ingin Sumbar dijadikan tempat belajar, berkarya sedangkan Islam tetap menjadi sebuah spirit Sumbar yang tak boleh hilang,” pungkas Faldo melalui Whatsapp pribadinya.

Dibalik semua keluh kesah dan tekat keras Faldo Maldini, Pilkada 2020 nanti, Rakyat Sumbar akan memberinya sebuah jawaban hebat.

Laporan : Luzian Pratama
Editor : Aldoris A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *