Pesilat Asal Perguruan Arak Kabau Gadang, Raih Puncak di SEA Games 2019

TANAH DATAR, KABARDAERAH,- Suci Wulandari berhasil memberikan sumbangsih terbaiknya untuk bangsa. Pasalnya, Suci berhasil mengantongi medali emas pada SEA Games 2019 dari cabang lomba pencak silat.

Suci mengalahkan lawannya Duromae Firdao asal Thailand, pada partai final yang digelar di Subic Bay Exhibition Center, Filipina, Kamis (5/12).

Dikutip dari laman resmi SEA Games 2019, Suci menang TKO 5-0 atas lawannya tersebut.

Untuk Tanah Datar

Melihat keberhasilan Suci pada SEA Games ini, tentu hal itu tidak akan jauh dari lingkungan yang melatihnya.

Perempuan kelahiran Padang 27 Desember 1994 ini, rupanya berasal dari perguruan silek Arak Kabau Gadang Kota Padang, sedangkan perguruan silat ini dilatih oleh Andri Uncu.

Ketua KONI Tanah Datar Dony Eka menyebutkan, bahwa Suci sebenarnya adalah kelahiran Padang dan berdomisili di Padang. Sedangkan pelatihnya dikatakan Dony, adalah “Sumondo” urang Batusangkar.

“Tapi semenjak pandai basilek, selalu memperkuat Tanah Datar,” ujarnya.

Doni Menambahkan, bahwa prestasi Suci tak hanya pada SEA Games 2019 ini saja.

“Dari 2010 sampai 2016 mewakili Tanah Datar di Porprov, kemudian PON Jabar, POMNAS Makassar 2017, itu mewakili Sumbar, lanjut Porprov 2018 kembali mewakili Tanah Datar dan kejuaraan dunia 2018 mewakili Indonesia di Singapura, Semuanya itu medali emas,” jelasnya.

Melihat berbagai prestasi yang ditorehkan Suci Wulandari, Ketua KONI Tanah Datar itu berharap, agar olahraga pencak silat melalui Pengcab IPSI Tanah Datar selalu mempertahan prestasi yg sudah diraih.

“Semoga akan semakin banyak lahir bibit2 atlit potensial cabor pencak silat,” pungkasnya lewat pesan Whatsapp Pribadinya.

Sayangnya, keberhasilan Suci meraih medali emas pada SEA Games 2019 ini, gagal diikuti oleh Mustakim Khodirudin yang berlaga di kelas A putra (45-55kg).

Mustakim harus rela tunduk mengakui keunggulan pesilat Thailand, Thankeo Nitia dan berpuas diri dengam medali perak.

Laporan : Luzian Pratama
Editor : Aldoris Armialdi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *