TANAH DATAR, KABARDAERAH,- Tapal batas wilayah sudah kerap menjadi persoalan antar warga maupun suku. Seperti yang terjadi hari ini di Kabupaten Tanah Datar, dua nagari yakni Nagari Bungo Tanjuang dan Nagari Sumpur terlibat aksi saling serang disebabkan tapal batas wilayah, Kamis (05/12) sekitar pukul 16.00 Wib.
Iptu Sayuti Kapolsek Batipuah membenarkan kejadian kericuhan tersebut. Dikatakannya, beberapa orang personil Polres Padang Panjang juga turut dikerahkan.
“Bentrokannya itu masalah tapal batas wilayah, tadi ada kesepakatan di kantor camat. Tiba-tiba bentrokan terjadi begitu saja, pakai senjata,” ujarnya.
Dikabarkan, pada kejadian tersebut Kapolres Padang Panjang AKBP Sugeng Hariyadi juga ikut turut turun tangan.
Hal yang sama juga dikatakan Sugeng, bahwa dua nagari tersebut benar adanya terlibat perkelahian.
Dari insiden mencekam itu, disampaikannya sebanyak 3 orang warga mengalami luka-luka.
“Sudah dilarikan ke RSUD Padang Panjang,” tutup Sugeng.
Kini, lokasi kejadian yang melibatkan dua nagari tersebut sudah kondusif kembali. Dan dijaga beberapa personil anggota TNI dan Polri.
Informasi yang dirangkum kabardaerah.com, salah seorang korban luka dibagian perut. Menurut keterangan saksi yang tidak di mau di sebutkan namanya sebelum kejadian ada kesepakatan di kantor camat batipuah selatan hingga akhirnya terjadi bentrokan. (BgZ/Roni)
Editor : Aldoris Armialdi