Dari Simawang, Alifa Penderita Spina Bifida Butuh Uluran Tangan

TANAH DATAR, KABARDAERAH,- Terdengar rengekan si kecil Alifa yang baru berumur satu minggu seakan menembus relung rohani paling dalam. Pasalnya, anak mungil asal Nagari Simawang, Kabupaten Tanah Datar ini, menderita sebuah penyakit dengan nama bahasa latin Spina Bifida (tulang belakang bayi gagal berkembang dengan baik).

Saat dikunjungi Wartawan kabardaerah di Kantor Komunitas S3 Agam-Bukittinggi, terlihat pada tubuh bagian bawah sang bayi terjadi pembengkakan yang cukup besar, Minggu (15/12).

Zainal ayah Alifa yang hanya bekerja sebagai tukang masak di sebuah ampera di Rengat, Provinsi Riau mengatakan, bahwa Alifa sudah berobat di Rengat hingga ke Pekanbaru, namun masih belum bertemu sembuh.

“Sudah ke Pekanbaru juga, kebetulan dokter yang menangani ini di RSUD Pekanbaru juga tidak ada waktu itu,” ujar pria yang masih ber KTP Tanah Datar itu.

Wali Jorong Darek, Firman Malin Panduko (42) yang menemani keluarga Zainal kepada Komunitas S3 Agam-Bukittinggi mengatakan, melihat dari segi ekonomi keluarga, menurut Firman Alifa sangat butuh bantuan.

“Ya ayahnya hanya bekerja di rumah makan, istrinya Dian juga hanya sebagai IRT. Oleh karena itu, kepada perantau Simawang di Pekanbaru sudah di sampaikan. Cuma sama pak Bupati Tanah Datar itu belum,” jelasnya.

Selain itu, kepada Wali Nagari dan Camat, Firman juga turut menyampaikan hal tersebut untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut.

“Meskipun sudah ada BPJS tapi Alifa ini kan bukan sekedar berobat saja. Seminggu ini ayahnya juga tak bekerja untuk mengurus anaknya ini, ya nanti untuk makan mau gimana, dan obat yang di luar BPJS kan juga harus bayar,” tukas Firman.

Sementara itu, Koordinator Komunitas S3 Agam-Bukittinggi Siti Rahmayanti sempat dikatakan memberikan kabar hoax soal penyakit dan donasi untuk kesembuhan Alifa.

“Kami hanya berbuat baik, karena penilaian semua orang tak akan pernah bisa semuanya kita kendalikan,” sebut perempuan yang kerap disapa Meme ini.

Pada kesempatan itu, didampingi beberapa anggota, S3 Agam-Bukittinggi menyerahkan donasi sebesar 10 juta untuk kesembuhan Alifa.

“Alhamdulillah, umat banyak membantu, dan sudah kami serahkan, kalaupun ada yang masih mau memberikan donasi, tentunya terus akan kita tampung. Karena berbuat baik itu tak ada batasnya,” pungkas Meme kepada Wartawan Kabardaerah.com. (*)

Laporan : Luzian Pratama
Editor : Aldoris A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *