Soal PT Dempo, Hendrajoni: Masyarakat Jangan Percaya Isu Hoak

PESSEL, KABARDAERAH — Kabupaten Pesisir Selatan saat ini gencar melakukan pembanahan infrastruktur pembangunan di wilayahnya, tidak lain dengan investasi dilakukan PT. Dempo Sumber Energi Rp. 270 Miliar, Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohido ( PLTMH ) di Nagari Pelangai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan.

Investasi dilakukan PT. Dempo Sumber Energi pembangun dua unit pembangkit listrik masing-masing bisa menghasilkan listrik sebanyak 9,8 megawatt dan 3,6 megawatt.

Bupati Pesisir Selatan H.Hendrajoni saat dimintak ketegasan terkait investasi dilakukan investor di wilayahnya harus didukung seluruh masyarakat Pesisir Selatan. Pembangunan, dilakukan oleh investor bukan untuk kepentingan pribadinya, tapi semua untuk masyarakat Pesisir Selatan.

” Maka, setiap investor tanamkan investasinya harus kita dukung, salah satunya PT. Dempo di Pelangai Gadang, dan investasi lainya, ” tutur Hendrajoni.

Masyarakat harus bisa melihat jangka panjang, Bupati Pessel itu jika investasi dilakukan selesai berapa banyak manfaat bagi masyarakat di daerah setempat, selain infrastruktur terbuka, roda ekonomi masyarakat pun akan terbuka dan lapangan pekerjaan akan terbuka.

Betapa besar manfaat nya.Tidak ada tambang emas, ataupun yang lain dilakukan di Pelangai Gadang, pihak PT. Dempo, itu murni Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohido ( PLTMH ). “Maka masyarakat jangan muda percaya isu hoax, cek kebenaran dahulu,” ungkap Bupati Pessel.

Sementara itu Camat Ranah Pesisir Zul Arsil menuturkan, sampai saat sejak  pihak PT. Dempo menanamkan investasinya di Nagari Pelangai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, tidak ada warganya mengalami sakit akibat keberadaan PT. Dempo. “Jika, ada warga yang sakit, dipastikan itu bukan masyarakat setempat,” ungkap Camat Ranah Pesisir.

Diterangkan Zul Arsil, sampai saat ini pembangunan dilaksanakan PT Dempo telah ada dampak, seperti pembangunan Masjid telah dibantu, pekerja lokal 80 %. Dan, sekarang malahan sekarang orang pergi keladang bisa pakai mobil yg selama ini pakai sepeda motor saja susah”, tutupnya .

(Efrizal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *