Datuak Rang Kayo Basa :  “RAMAH” Pemimpin Amanah Dambaan Rakyat

Kab. Solok, KD – Dalam ajaran Islam, nama memiliki kedalaman makna sekaligus merupakan doa dan harapan bagi setiap orang.

Seperti kata orang tua terdahulu, di negeri Minang ini, singkatan nama setiap pasangan pemimpin memiliki makna yang berbeda. Ada nan menyimpulkan positif dan ada juga sebaliknya. Tentunya, bergantung pada sebutan nama yang melekat di setiap pasangan itu.

“RAMAH, mendengar nya saja sudah mendatangkan aura kesejukan bagi hati setiap orang”, sebut Datuak Rangkayo Basa.

Foto Dt. Rangkayo Basa Aripan Bersama Tuangku Yusra (Ulama Aripan)

Memasuki pilkada 2020, untuk di Kabupaten Solok, kesemarakan suasananya sangat dirasakan setiap warga.

Terlepas dari semua kandidat yang muncul, pasangan RAMAH terus menjadi perdebatan banyak kalangan. Artinya, menempatkan tempat dihati rakyat. Respon positif masyarakat terhadap pasangan ini, menjadi harapan baru bagi Kab. Solok, terangnya.

HendRA – MAHyuzil (RAMAH) merupakan wujud harapan rakyat, untuk dapat memimpin Negeri “Tugu Ayam Kukuak Balenggek”. Selain memiliki kepribadian religius, kecerdasan yang dipunyainya menggambarkan tokoh nan ramah serta rendah hati. Kepribadian ini sudah melekat dalam dirinya.

Pengakuan Datuak ini disampaikan ketika HendRA – MAHyuzil mengunjungi Nagari Aripan dalam rangka silahturahmi sekaligus menampung aspirasi masyarakat.

Dikatakan Datuak, kehadiran RAMAH selalu dinantikan oleh banyak umat disetiap Nagari daerah penghasil beras terbaik Sumatera Barat ini.

“Menumpuknya undangan warga terhadap pasangan RAMAH, menandakan tingginya rasa kebersamaan dan kedekatan warga kepada HendRA – MAHyuzil”, paparnya.

Untuk di nagari kami ini saja, berbagai aspirasi masyarakat berkunci pada ke inginan mereka untuk Kab. Solok kedepan yang lebih baik dan ber-ahklak, terang Datuak Rangkayo Basa.

“Semua aspirasi masyarakat itu bertumpu pada diri pasangan RAMAH ini. Selain itu, HendRA – MAHyuzil dinilai sebagai sosok pemimpin yang Amanah”, papar ia.

Disela acara silahturahim dengan rekan rekan media dirumah Balon Cawabup Buya H. Mahyuzil Rahmat, S.Ag, Senin malam (13/01/20). Sebak haru tergambar pada wajah Hendra Saputra SH, M.Si.

“Keikhlasan luar dalam yang tertanam dalam diri seorang pemimpin, bergantung dari seberapa besar hatinya “Bersyukur”. Selain itu, kecerdasan dan keseriusan dalam menampung dan meng- eksekusi aspirasi rakyat, merupakan tolak ukur kepiawaian seorang pemimpin”, tutur Hendra.

Doa dan ke ikhlasan dukungan semua masyarakat, sangat kita harapkan untuk kemajuan bersama dan negeri ini. InsyaAllah, dengan bersama mimpi rakyat akan terwujud, sebut Hendra.

Pemimpin “Amanah” pastilah mendatangkan kesejahteraan bagi rakyatnya. Tutup Birokrat Muda Hendra Saputra SH, M.Si. (Mal/Tim).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *