Jalinsum Mendapat Kucuran Puluhan Milyar Setiap Tahun, Lobang ‘Perenggut Nyawa’ Tetap Mengintai

SIJUNJUNG,KABARDAERAH.COM- Kerap kali terjadi kecelakaan yang merenggut nyawa di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum-red) karena kondisi jalan yang berlubang.

Terutama di Jorong Kapalo Koto (Cikodok), Kenagarian Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung, Propinsi Sumatera Barat.

Walaupun setiap tahunnya Ruas Jalan Nasional Padang-Batas Jambi tersebut setiap tahunnya mendapat kucuran puluhan milyar untuk perbaikan dan perawatan rutin namun sampai sekarang kondisi ruas jalan yang dibawah naungan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III, Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Propinsi Sumatera Barat tetap memprihatinkan, masih banyak terdapat lobang-lobang besar yang membahayakan para pengguna jalan.

Salah seorang saksi mata, Eni Parobaya, Warga Cikotok mengatakan, didaerah ini sering terjadi kecelakaan, Selasa (14/01) mobil Truk Fuso bertabrakan dengan sesama mobil Truk Fuso karena menghindari lobang.

Lanjut Eni, tiga hari sebelumnya juga terjadi kecelakaan, seorang pengendara sepeda motor yang juga menghindari jalan yang berlobang meninggal dunia dan kakinya putus ditabrak mobil tanki.

Hal yang sama juga dikatakan Yanti, Warga Cikotok, kecelakaan yang terjadi disini sudah tidak terhitung lagi, namun pemerintah perhatiannya untuk memperbaiki jalan yang parah ini.

Seorang tokoh masyarakat setempat yang kerap disapa Uda Dom mengatakan, Ia sangat prihatin melihat kondisi ruas Jalinsum tersebut.

Terkesan pihak yang dipercaya untuk mengurus ruas jalan tersebut, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III, Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Propinsi Sumatera Barat terkesan tidak bekerja dengan maksimal, terangnya.

Terlihat dilapangan, ruas jalan yang sebenarnya masih layak digunakan dan tidak berlobang, diaspal. Sedangkan jalan yang telah parah kondisinya dan terdapat banyak lobang tidak dilakukan perbaikan. Ini yang menjadi pertanyaan masyarakat, ada apa?, sesalnya.

Padahal setiap tahunnya puluhan milyar dikucurkan dana yang berasal dari APBN untuk memperbaiki jalan tersebut, tukuknya.

Dengan kondisi jalan sekarang ini, sudah banyak para pengendara yang meregang nyawa karena mengalami kecelakaan, terannya lagi. (Ardi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *