SUMBAR.KABARDAERAH.COM– Nama Didi Prasetyo atau lebih akrab dengan nama Didi Kempot tidak hanya anyar di kalangan orang Jawa saja. Meski hampir semua lagu-lagu Dedi Kempot berbahasa Jawa, namun penikmatnya juga banyak di luar Jawa.
Andrinto Samin (22) misalnya, salah seorang mahasiswa asal Sumatera Barat mengaku senang mendengarkan lagu-lagu Didi Kempot.
Meski, tidak paham liriknya, Andrianto mengaku alunan musik dan kata yang diucapkan seolah mewakili perasaannya.
“Kalau lirik tidak paham, tapi musiknya itu mewakili perasaan. Saya senang lagu Banyu Langit,” ujarnya, Senin (27/1).
Hal senada juga diutarakan Devi Sumatri, seorang ASN asal Sumatera Utara. Ia mengatakan kalau saat galau, ia kerap menonton video-video Duta Shopee tersebut.
“Sukanya nonton di Youtube, lihat ia menyanyi sama penggemarnya, terus ada penggemar yang sedih, menyentuh aja gitu,” ungkapnya.
Karya-karya Didi Kempot juga telah mencuri perhatian Mike Mayasari, seorang pegawai swasta asal Jambi. Dia mengaku beberapa waktu terakhir suka kepo dengan lagu-lagu Didi Kempot.
“Penasaran aja mas. Banyak anak muda yang suka, akhir penasaran. Kalau liriknya sih sedikit-sedikit ngerti mas,” ujarnya.
Nama Didi Kempot saat ini memang tengah melejit setelah merintis karir profesional sejak 20 tahun silam. Didi kempot memang dikenal sebagai musisi yang konsisten dalam menjaga musik lokal bergenre campur sari.
Melekatnya karya Didi Kempot tanpa memandang suku dan ras, dinilai Direktur Shopee Indonesia, Handika Jahja menjadi alasan untuk menggandeng Didi Kempot sebagai brand ambasador.
“Bersama mas didi dan platfrom ini kami berharap dapat menjangkau semua generasi. Dan yang paling penting, bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga keanekaragaman budaya Indonesia,” ujarnya.
Didi Kempot pun sudah resmi menjadi brand ambyarssador Shopee Indonesia sejak Desember 2019 lalu dan akan turut meramaikan kampanye Shopee 2.2 Men Sale yang akan berlangsung selama Januari hingga Februari 2020. **
(Arin)
