Penjual Sate di Salimpaung Terlibat Curanmor, Diduga Pelaku Beraksi Tidak Hanya Sekali

TANAH DATAR, KABARDAERAH,- Jajaran Polsek Salimpaung berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di daerah itu. Pelaku merupakan salah seorang pedagang sate yang berprofesi ganda menjadi pelaku curanmor.

Dari tangan pelaku yang bernama Mun (45) warga Jorong Koto Alam Nagari Tabek Patah Kecamatan Salimpaung Kabupaten Tanah Datar, polisi berhasil mengamankan barang bukti sebanyak dua unit sepeda motor, kuat dugaan aksi Mun melebihi dari satu TKP.

“Ini melihat dari barang bukti yang kami temukan saat mengeledah rumah pelaku. Disitu kami temukan berbagai macam body set sepeda motor berbagai jenis, plat nomor, mesin las dan juga sebuah mesin pemotong,” sebut Kapolres Tanah Datar AKBP Rohkmad Hari Purnomo didampingi Kasat Reskrim AKP Purwanto melalui Kapolsek Salimpaung AKP M Racmad Zen, Jumat (31/01/2020) di Batusangkar.

Temuan barang bukti lainnya, kata M. Zen, disita satu unit sepeda motor merk Yamaha Bison warna biru tanpa dokumen lengkap. Kuat dugaan itu barang curian.

Penangkapan pelaku ini ujar mantan Kapolsek Lima Kaum ini, masuknya laporan korban Ali (37) juga warga setempat, tentang kehilangan satu unit sepeda motor Yamaha Vega R BA 4223 NF pada Selasa (28/01/2020) subuh lalu.

“Dari hasil penyelidikan yang dilakukan anggota di lapangan, diketahui jika motor korban Ali dikuasai oleh pelaku dalam keadaan sudah dipreteli, setelah memastikan keberadaan pelaku, kami langsung mengamankan Mun yang juga berprofesi sebagai penjual sate keliling ini,” pungkas AKP M Zen.

Sebutnya, barang bukti yang ditemukan dari tangan pelaku berupa 1 (satu) unit Yamaha Vega R nopol BA 4223 NF, 1 (satu) unit Yamaha Bison tanpa plat nomor dan surat surat, kelengkapan atau Body Set sepeda motor berbagai merk dan jenis, 6 (enam) buah kunci kontak sepeda motor, 1 (satu) unit travo las dan 1 (satu) unit mesin gerinda diduga dari hasil kejahatan.

“Kasus ini sudah dilimpahkan ke polres Tanah Datar. Dan unit reskrim pimpinan AKP Purwanto sedang melakukan pengembangan terhadap pelaku yang kemungkinan masih ada TKP lainnya,” tutur mantan Kasubag Hukum Polres Tanah Datar ini. (Bdoy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *