Proyek Embung Padang Roco Dharmasraya Mulai ‘Hancur’, Sudah Sesuai Kontrak

DHARMASRAYA,KABARDAERAH.COM- Proyek Embung Padang Roco yang berlokasi di Kabupaten Dharmasraya dengan anggaran APBN senilai Rp. 7.473.653.000 (tujuh Miliar Empat Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Enam Ratus Lima Puluh Tiga Ribu Rupiah) terlihat asal jadi.

Proyek yang dikerjakan pada tahun anggaran 2019 oleh Kontraktor Pelaksana CV. Ilham Rezeki Mandiri dan Konsultan supervisi CV. Alam Surambi Engineering di bawah Pengawasan Direktorat Jenderal Sumberdaya Air Balai Wilayah Sungai Sumatera V Provinsi Sumatera Barat menjadi sorotan berbagai pihak.

 

Pantauan media ini di lokasi pada Kamis (13/02) bersama masyarakat dan LSM ACIA terlihat pekerjaan dinding penahan tebing sudah banyak yang keropos, ditambah lagi pada pasangan batu penahan tebing terkesan tidak dilakukan pemplasteran, kuat dugaan hanya sekedar di aci/plaster sehingga terlihat batu pasangan tersebut menonjol keluar.

Parahnya lagi, di pinggir besi tulang penahan tebing banyak yang sudah menganga. Sementara pada lantai dasar embung juga terkesan tidak di aci/plaster hanya sekedar di plaster kasar saja.

Adi, salah seorang masyarakat setempat mengatakan,” Ada yang tak menyatu dan terlihat lubang menganga.’ Ya, terlihat rekanan hanya berburu PHO, tanpa memikirkan mutu dan kualitas pekerjaan,” imbuhnya saat melihat Embung tersebut.

Jika melihat kondisi Embung Padang Roco ini kata Herman Ali, anggota LSM ACIA, saat di lapangan, rekanan terkesan berburu dengan waktu. Tak peduli mutu dan kualitas yang penting bisa kejar target PHO.

 

Menariknya, kata Herman, dari awal saja pengerjaannya sudah terkesan asal-asalan oleh kontraktor pelaksana. Ditambah pengawasan dari instansi terkait minim.

“Kenapa saya berani mengatakan sedemikian, karena saya saban hari selalu memantau proyek ini, karena memang lokasi rumah saya sangat dekat dengan proyek embung ini,” tegasnya.

“Apalagi pengerjaan proyek embung ini setau saya tidak rampung di akhir tahun 2019 lalu dilanjutkan pengerjaan ini 2020, dan masih juga ada yang dikerjakan,” tanya Herman heran seraya menambahkan kok sudah bisa di PHO padahal kondisinya belum 100%.

Sementara Syaidul PPK sungai dan Pantai yang di konfirmasi via telepon kamis (13/02) mengatakan proyek pembangunan embung Padang Roco Kabupaten Dharmasraya sudah di PHO dan sekarang dalam masa pemeliharaan,” ucap Syaidul singkat.

Dan mengenai foto yang dikirim ke WA Syaidul, Ia mengatakan “Terima kasih pak. Semua pekerjaan di lapangan sudah sesuai dengan kontrak. Terimakasih.”

Aneh, ‘hancur’ sudah sesuai kontrak????? Kita tunggu saja investigasi selanjutnya untuk mengungkap kebobrokan proyek tersebut. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *