Puluhan Anggota DPW PEKAT-IB Sumbar Datang Membawa Sejumlah Tuntutan Kepada Bank Nagari

PADANG,– Senin (24/2/20) Sekitar jam 11.30 Wib, 30 orang anggota DPW PEKAT-IB Sumbar datangi Bank Nagari , mereka meminta agar Bank Nagari selesaikan masalah yang terjadi di Pasar Banda Buek, melalui surat resmi.

Melalui media ini, Ketua DPW PEKAT-IB Sumbar menghimbau  direksi Bank Nagari, ” kami meminta agar Bank Nagari jangan permainkan hak orang, sikap saling menghargai akan lebih baik buat bank nagari”.

“Kami bukan Ormas abal-abal yang hanya mencari recehan, DPW PEKAT-IB adalah organisasi massa yang berjuang untuk membela hak masyarakat yang tertindas.”, pungkas Afrizal Dj

Kami minta ” Bank Nagari berjalanlah dengan kebenaran, kami membaca gelagat kurang baik para direksi, disurati tidak membalas, sepertinya Bank Nagari sudah sangat sewenang-wenang “,lanjutnya

” Seharusnya Bank Nagari menjadikan cepat menyadari, masalah yang sedang terjadi pada Bank Nagari adalah akibat kelalaian Bank Nagari selama ini. jadikanlah pembelajaran berharga. jangan ambil yang bukan hak kita kecuali kita yakin akan hidub selamanya “, katanya lagi

Komisaris Bank Nagari seharusnya  menjalankan fungsinya dengan baik,  jadilah pengawas kebijakan direksi, jika komisarispun ikut bermain dan termasuk orang yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut, tentu akan sulit buat Bank Nagari.

Saya sebagai ketua DPW PEKAT-IB Sumbar melalui surat resmi juga sudah menyurati Gubernur Sumbar Prof. Irwan Prayitno, kami ingin agar Gubernur Sumbar mengundang kami untuk melakukan Audiensi namun juga diabaikan, sehingga yang kami mau belum bisa terwujud.

“Jika terus diabaikan, Kami dari DPW PEKAT-IB Sumbar akan mengungkap berbagai pelanggaran yang terjadi pada Bank Nagari. tidak menutup kemungkinan banyak pihak yang akan menjadi korban. mari kita saksikan bersama”, pungkasnya.

“Kami berharap  Bank Nagari jangan berkelit, hal itu hanya akan membuat keadaan semakin sulit, kita bisa bayangkan jika seluruh kasus yang terjadi Bank Nagari di ungkap ke publik. Tidak bisa dibayangkan, apa yang akan terjadi.”,tambahya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *