Ungkap Tuntas Pengeroyokan Seorang Pemuda di Bukittinggi, Ini Faktanya

BUKITTINGGI, KABARDAERAH,- Seorang pemuda di Kelurahan Tangah Sawah, Kota Bukittinggi, tewas dikeroyok usai menegur sekelompok orang yang berkumpul ditengah pandemi Covid-19, Selasa (21/04) dinihari.

Berikut sejumlah fakta yang telah kami rangkum terkait aksi tak bermoral tersebut.

1. Kejadian dinihari

Kapolres Bukittinggi, melalui Kasat reserse dan kriminal AKP Chairul Amri Nasution membenarkan aksi tak bermoral tersebut terjadi sekira pukul 1.30 Wib dinihari.

Disamping itu, menurut keterangan saksi yang sempat keluar ruamah karena mendengar adanya keributan, saksi berinisial H menyebut kejadian itu memang sekira pukul 1.30 Wib.

“Saya keluar rumah, karena ada mendengar keributan. Rupanya sampai di luar sudah terjadi perkelahian,” ungkap H.

2. Jumlah pengeroyok sampai 8 orang

Menurut H, pengeroyok R (32) sekitar 8 orang. “Ada sekitar 8 orang yang ngeroyok R. Saya udah di luar itu, saya hardik mereka sebagian lari kocar kacir. Mereka ngeroyoknya dari dekat gerbang sampai gang depan ini,” tutur H seraya menunjuk lokasi kejadian.

3. Balok, Batu dan Pas Bunga

Dalam aksi pengeroyokan itu, imbuhnya, bahwa sejumlah benda keras dipakai untuk memukul korban. “Ada balok, batu dan pas bunga yang mereka pakai,” jelasnya lagi.

4. Warga pendatang

Pengeroyokan tersebut, kata H, dilakukan oleh warga pendatang, bukan warga asli dari Tangah Sawah.
“Yang ngeroyok R itu pendatang, bukan warga sini.” Tegasnya.

5. Dikeroyok lantaran ditegur

Dari penjelasan pihak kepolisian Polres Bukittinggi, R (32) dikeroyok sewaktu dirinya selesai melaksanakan rapat di kantor pemuda Tengah Sawah. segerombolan pemuda, R lantas menegurnya.

Tidak terima dengan perlakuan R, pelaku sontak mendatangi korban. Dan saat itulah terjadi pengeroyokan.

6. 3 orang tersangka sudah ditangkap

Kapolres Bukittinggi, melalui Kasat reserse dan kriminal, AKP Chairul Amri Nasution menyampaikan, tiga orang tersangka pengeroyokan sudah berhasil ditangkap dan diamankan di Polres Bukittinggi berikut barang bukti yang digunakan tersangka dalam melakukan pengeroyokan.

Ia menyebut, akan terus mengembangkan kasus tersebut untuk menangkap pelaku lain.

“Kasus ini masih kita kembangkan untuk mengungkap tersangka lainnya,” tutupnya.

Laporan : Luzian Pratama

Editor   : Aldoris A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *