PASBAR, KABARDAERAH – Ketua Kwarcab 0317 Pasaman Barat Sifrowati Yulianto koordinir bagikan masker di empat kenagarian yang ada di Kabupaten Pasaman Barat. Pembagian masker tersebut bersama Forkopimca, pada Rabu (29/4/2020).
Pembagian masker berlangsung di Nagari Aia Gadang Batang Saman, Nagari Kiawai, Nagari Rabi Jonggor dan Nagari Sungai Aur. Turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Mawarzi, Camat Gunung Tuleh Randy Hendrawan , Kapolsek Gunung Tuleh Iptu Zulfikar, para Walinagari, Jorong, Babinsa, serta gabungan gerakan pramuka kwarcab dan Kwaran kecamatan dan masyarakat setempat.
“Ini adalah bentuk aksi peduli pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) yang terjadi saat ini, acara ini juga dikoordinir oleh gerakan pramuka Kwartir Cabang 0317 Pasbar dan dibantu oleh Forkopimca kecamatan,” sebut Sifrowati.
Ia mengatakan, ini adalah bentuk aksi peduli terhadap pendemi COVID-19 bagaimana dari gerakan pramuka bisa membantu masyakat dalam pencegahan dan penyebaran COVID-19 dan telah memprogramkan dalam urusan pembagian masker ke empat kenagarian,” katanya.
Dijelaskan Sifrowati, adapun kecamatan yang di bagikan masker yaitu di ruas jalan Sekitar jembatan Nagari Aia Gadang Batang Saman sebanyak 600 masker, di Kenagarian Muara Kiawai sebanyak 600 masker, di Nagari rabijonggor 600 masker.
Kemudian terakhir di depan Kantor Wali Nagari Sungai Aur dibagikan sebanyaka 600 masker, sehingga total keseluruhan masker yang dibagikan kurang lebih sebanyak 2.400 masker,” jelasnya.
Menurutnya, aksi peduli COVID-19 merupakan kewajiban sebagai anggota Gerakan Pramuka Kwartir, yang mana pramuka ini identik dekat dengan masyarakat dan peduli lingkungan. Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 0317 Pasbar siap membantu kapan saja dalam bentuk aksi bhakti sosial, bencana dan musibah.
“Semua anggota gerakan pramuka dengan antusias dan semangat serta berpartisipasi dengan senyum, tegur dan sapa membagikan masker ke setiap warga yang berada di lokasi dan melintas jalan raya juga dibagikan,” ucapnya.
Untuk itu, Sifrowati mengimbau, agar seluruh masyakat tetap sefety dan selalu memulai cuci tangan pakai sabun sesering mungkin, pakai masker dan jaga jarak dikeramaian. Warga juga dihimbau memakai pengeras suara bahwa telah berlakunya PSBB di Sumatera Barat.
Lanjutnya, maka semua penumpang kendaraan dan keramain dibatasi. Untuk itu pembagian masker juga tidak berikan berkerumun, tetapi satu persatu mendatangi dengan menerapkan (Fhysical Distancing),” paparnya.
“Kegiatan ini berlangsung dalam bentuk sosial, kepedulian kita antar sesama, semoga jadi ladang ibadah bagi kita semua, karena virus ini tidak tahu kehadiran datangnya dan berada dimana. Kita berharap semoga di ramadan ini COVID-19 ini cepat berakhir,” harapnya.
Sementara salah pengunjung pasar Nagari Rabi Jonggor, Diana mengatakan, sangat senang menerima masker, ini karena gerakan pramuka ini sangat peduli pada masyarakat.
Katanya lebih lanjut, tujuan pembagian masker sudah tepat sasaran karena sekarang hari pasar yang setiap minggu berlangsung, walaupun pasar tidak terlalu ramai tapi kita harus tetap antisipasi diri,” katanya.
(Suwahyu)
