PASBAR, KLIKPOSITIF – Ketua TP PKK Pasaman Barat (Pasbar) Sifrowati Yulianto lihat kondisi kediaman rumah Nenek Minah (85) yang hidup sebatang kara dikediamannya dalam kondisi lemah.
Didampingi Forkopimca Gunung Tuleh, datangi kediaman nenek tersebut yang terletak di Jorong Tanjung Durian, Kenagarian Rabi Jonggor, Kecamatan Gunung Tuleh, Selasa (5/4/2020).
“Saya mendapat kabar bahwa nenek ini hidup sebatang kara, yang mana suami dan tiga orang anak juga sudah meninggal dunia,” sebut Sifrowati.
Ia menerangkan, nenek Minah hidup sebatang kara dan tinggal di rumah gubuk ala kadarnya, beralaskan tikar untuk tidur, isi rumah tidak punya apa-apa.
“Kadang makannya dari belas kasihan tetangga dan kadang makan ubi yang di tanam di belakang rumah.
Jelas Sifrowati, keinginan nya dengan niat ingin membantu, karena menurutnya masih ada masyarakat dipedalaman yang belum tersentuh bantuan.
“Saya sebagai ketua TP PKK dan relawan memberi bantuan pribadi sembako. Selain itu, kain sarung, mukena dan dibantu juga oleh relawan berupa kasur lipat dan sembako bahan pokoknya,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa nenek ini susah berdiri akibat penyakit dan umur lanjut usia, keluarga pun tidak ada lagi yang peduli, maka Sifrowati berharap agar pihak kecamatan dan relawan sekitar, bagaimana untuk nenek ini bisa di rawat.
Kemudian, ada yang mengurus untuk kelangsungan hidupnya, dan ia juga akan mengusulkan ke Dinas Sosial agar bisa di tempatkan di Panti Jompo,” paparnya.
Kata dia, kepedulian dan rasa ingin membantu adalah suatu kewajiban bersama sebagai manusia yang bisa membantu, dan jangan merasa susah karena masih banyak yang pantas mendapatkan bantuan seperti nenek Minah ini.
“Mari kita sama-sama peduli terhadap masyarakat sekitar, apa lagi di bulan puasa mau zakat, nenek minah inilah salah satu yang pantas mendapatkan zakat itu,” katanya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Camat Randy Hendrawan, Kapolsek Iptu Zulfikar, Babinsa, Walinagari dan Jorong, atas kepedulian dan laporannya bahwa warganya ada yang membutuhkan bantuan serta kerjasamanya.
“Semoga kedepannya tidak ada lagi masyarakat kita yang terlantar dan tidak terbantu, karena faktor umur tua renta ini,” harapnya.
(Suwahyu)
