Dihari Ke 4 : PMI Pasaman Beserta Wartawan Lakukan Penyemprotan Disinfektan Dan Bagikan Masker di Kecamatan Panti

PASAMAN,KABARDAERAH.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman terus berupaya menjadi salah satu bagian terdepan dalam menangani wabah corona di daerah itu.

Di tengah serba keterbatasan dari segi sarana dan prasarana, PMI Pasaman terus berjuang untuk memberikan penindakan dan pengendalian wabah corona dengan maksimal bersama relawannya.

Ketua PMI Pasaman sekaligus Wakil Bupati Atos Pratama menyatakan, PMI Pasaman berkomitmen penuh selalu cepat tanggap terhadap penanganan bencana serta tugas peduli kemanusiaan lainnya khususnya kegiatan pencegahan dan penanganan corona.

Atos Pratama mengatakan hasil koordinasi kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumbar, dalam rangka upaya mendukung program kegiatan percepatan penanganan covid-19, PMI Pasaman dapat pinjam pakai mobil serta peralatan penyemprotan disinfektan dari PMI Provinsi Sumatera Barat.

“Kendaraan peralatan tersebut dipergunakan untuk penyemprotan disinfektan, memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Pasaman khususnya,” kata Atos Pratama, Senin (11/5/202).

Atos Pratama mengatakan para relawan PMI akan terus melakukan penanggulangan Covid-19 dengan melakukan penyemprotan ke sejumlah fasilitas umum, pemerintahan, dan pemukiman masyarakat.

“Ini sudah hari ke-empat para relawan PMI melakukan penyemprotan disinfektan ke fasilitas pemerintahan di tingkat Kecamatan hingga Nagari. Ditargetkan dalam sepuluh hari ini sudah tuntas menyemprot fasilitas umum, pasar maupun pemukiman warga dengan cairan disinfektan,” kata Atos Pratama.

Disamping itu kata Atos Pratama pihaknya juga aktif melakukan kegiatan bagi-bagi cairan hand sanitizer dan masker gratis kepada masyarakat.

“Untuk cairan disinfektan semoga tercapai 5.000 liter disemprotkan. Kemudian tadi kami juga membagikan ratusan masker dan handsaniter di bundaran Panti. Aksi sosial serupa akan kita gelar didaerah lain dengan target capaian terbagai ribuan masker,” katanya.

Kepala Markas PMI Ferhadi didampingi bendahara, Asril Amir membenarkan PMI Provinsi Sumatera Barat membantu PMI Pasaman berupa pinjam pakai mobil operasional serta peralatan selama satu minggu untuk penyemprotan disinfektan.

“Tahun ini anggaran operasional kita sangat terbatas bahkan bisa dibilang tidak ada. Sambil menunggu proses perubahan anggaran 2020 tentang bantuan alokasi dana hibah oleh pemerintah kabupaten untuk PMI Pasaman, segala program kegiatan kerja PMI tetap jalan meski sesikit terkendala,” kata Ferhadi.

Selaku ketua markas PMI Pasaman, Ferhadi berharap Pemkab Pasaman serta DPRD menyetujui permohonan bantuan dana hibah untuk PMI Pasaman yang akan dibahas pada perubahan anggaran 2020 nantinya.

Sementara masyarakat Panti, Novin (53) mengaku sangat terbantu akan bantuan masker gratis juga hand sanitizer.

“Terimakasih kami ucapkan dan sangat membantu. Sebab sampai saat ini belum satu pun bantuan masker kami terima baik dari pemerintah Nagari maupun bantuan lainnya. Padahal ketakutan dan kewaspadaan akan Covid-19 semakin meningkat,” ungkap Novin.(Yondra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *