PASBAR,KABARDAERAH – Ketua TP. PKK Pasbar Sifrowati Yulianto didampingi Baznas mendatangi kediaman rumah Agung saputra (29) Pekerjaan sebagai petani dan istri Sri Guniati (24) Ibu Rumah Tangga (IRT) termasuk keluarga yang tidak mampu yang mempunyai anak satu-satunya yang bernama bernama Afis Rahadian (8 Bulan) masih bayi, saat ini menderita penyakit pembengkakan diperut semenjak umur 2 Bulan.
Selain melihat langsung keadaan bayi dan kami berniat ingin bisa membantu untuk biaya pengobatannya. Kunjungan tersebut turut dihadiri Ketua TP.PKK Sifrowati Yulianto, Staf Baznas, Sekna nagari Persiapan, jorong serta tokoh masyarakat dan relawan di jorong Mahakarya I, Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan duo, Senin (6/7/2020).
Ketua TP. PKK Sifrowati Yulianto Menyampaikan, kedatangan kali ini melihat langsung bagaimana kondisi bayi Afis Rahadian, kemarin kami mendapatkan laporan dari Relawan peduli kemanusiaan dan nagari serta jorong, bahwa ada seorang bayi saat ini tekendala biaya pengobatan karena penyakit pembengkakan di perut yang dideritanya.
Disampaikan, kepada Keluarga agar tabah dan sabar tetap selalu berdoa dan bagaimana kita menindaklanjuti pengobatannya, untuk dapat di rujuk secepatnya untuk penanganan selanjutnya. Kasihan melihat si bayi terus menangis karena belum bisa berbicara jadi kita tidak tau apa yang di rasakannya,” ucap Sifrowati
Selanjutnya, setelah bebincang pada orang tua Afis Rahadian bahwa surat rujuk telah di ambil dari bidang jorong setempat beberapa hari yang lewat, tapi masih terkendala biaya untuk dapat di rujuk Ke RSUP. dr. M.Djamil Padang.
“Untuk itu, maksud dan tujuan kami bagaimana kami bisa dapat membantu sesama dalam bentuk kepedulian sosial kemanusiaan. Alhamdulillah ada bantuan dari Baznas berupa uang sejumlah Rp. 1.500.000 ribu rupiah dan bantuan dari Ketua PKK. Pasbar Sifrowati berupa sejumlah uang,” kata Sifrowati saat penyampaian ke keluarga bayi
Semoga bantuan ini dapat di gunakan untuk kebutuhan berobat dan biaya selama perawatan di padang nanti.
Mari kita sama-sama mendoakan anak kita Afis Rahadian untuk kesembuhannya dan bisa kembali pulih dan sembuh seperti biasanya,” harapnya
Kemudian, Istri Sri Guniati mengatakan awal kejadian Pertama di umur 2 bulan mata menguning dan perut mulai membengkak, di umur 2 bulan sempat di rawat RSUD Jambak dan umur 5 bulan kembali di rujuk ke RSUD oleh bidan jorong ke RSUD Jambak. Setelah umur 8 bulan ini Dokter RSUD memberikan anjuran untuk dapat di rujuk ke RSUP. dr.M.Djamil Padang.
Lanjutnya, Pembengkakan di perut tersebut tidak berpengaruh pada pola makan dan menyusunya dan bayi masih menyusu ASI Ibunya, Buang Air Kecil (BAK) dan Buang Air Besar (BAB) pun lancar sampai 3-4 kali sehari. Namun, Bayi selalu menangis mungkin karena menahan sakit yang di deritanya.
Saat itu, Dokter mengatakan kepada kami, Penyakit anaknya dengan diagnosa Bayi yang terlahir dengan atresia bilier memiliki kelainan pada saluran empedunya, sehingga terjadi sumbatan aliran cairan empedu. Akibatnya, cairan empedu akan menumpuk di dalam hati, lambat laun bisa menyebabkan kerusakan hati permanen atau disebut serosis,” terang Sri Guniati
Kami sekeluarga mengucapkan, rasa terima kasih kepada Pemerintah daerah (Pemda) Bapak Bupati Pasbar H.Yulianto dan Istri sebagai Ketua TP. PKK serta Baznas atas bantuan yang diberikan.
“Semoga Allah subhana wata alla membalas semua kebaikan Bapak dan Ibu, dilancarkan rezeki serta diberikan kesehatan. Amin,” tutupnya saat menerima bantuan
(SUWAHYU)
