PASBAR,KABARDAERAH – Bupati Pasbar H.Yulianto melalui Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) didampingi Ketua TP.PKK Sifrowati Yulianto membagikan paket sembako sebanyak 186 Paket sembako beras akan dibagikan kepada Lansia/disabilitas, janda tua yang nantinya dibagikan secara serentak di 3 kejorongan Nagari Persiapan Kajai.
Dalam acara pembagian sembako tersebut, turut hadir Wali nagari Persiapan Khairul, Sekna Muhammad Azis, Babinkamtibmas AIPDA Mukhtaruddin, serta perangkat Wali Nagari persiapan, masyarakat setempat yang berada Nagari persiapan, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Jum’at (10/7/2020).
Ketua TP. PPK Pasbar menyampaikan, ini adalah bantuan dari Dinas Sosial bukan Bantuan dari TP.PKK Pasbar atau Bantuan istri Bupati Pasbar yang mana saya hanyak mendampingi bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Pasaman Barat yang akan dibagikan sebanyak 186 KK di 3 kejorongan ini.
“Ada pun nanti bantuan yang akan diberikan dari Dinas Sosial berupa paket sembako beras. Untuk Lansia yang belum terdata secara pribadi agar mengajukan kembali dan Nagari persiapan siap melayani pendataan ulang,” ujar sifrowati saat beri arahan
Disini Mewakili ketua TP. PKK Pasar mendampingi Dinas Sosial diwakili Seketaris Dinas Sosial yang mana Kepala Dinas Sosial berhalangan hadir karena urusan dinas luar, tidak mengurangi makna acara pembagian sembako.
Disampiakan, bahwa bantuan paket sembako beras ini yang terdampak COVID-19 mencakup seluruh indonesia maupun dunia juga terdampak COVID-19 dan ini program Pemerintah pusat untuk bisa membantu masyarakat kita baik itu dalam kategori Lansia maupun disabilitas,” terangnya
Dijelaskan, pembagian paket sembako beras di kenagarian Kajai selatan ini ada 3 kejorongan yaitu
Jorong Tanjung Beruang, jorong Rimbo Batu dan Jorong Pasar Lama dengan jumlah keseluruhan total sembako yang akan diberikan 186 KK.
Semoga bantuan yang diberikan ini bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, tetap tertib pembagian dan kepada staf wali agar bisa dibantu lansia kita yang susah berjalan dan tua renta untuk bisa mengambil paket sembako berasnya, tidak bisa datang agar mengantarkan kerumhanya,” pinta Sifrowati saat akhiri pembicaraan
(SUWAHYU)
