Kebakaran Rumah Terjadi Kembali Akibat Konsleting Listrik Bupati Pasbar H.Yulianto Datangi Korban Berikan Bantuan

PASBAR,KABARDAERAH – Kebakaran rumah terjadi lagi di Nagari Pinaga Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dikarenakan konsleting listrik yang mengakibatkan 2 rumah petak semi permanen Di lalap jago merah hampir ludes terbakar. Kejadian kebakaran rumah tersebut terjadi pada, Kamis (9/7) sekitar 02.00 wib dini hari, tafsiran untuk kerugian materi sekitar Rp50 juta.

Bupati Pasbar H. Yulianto lansung meninjau lokasi dua rumah semi permanen milik Raflis dan Ida pada Jumat, (10/7/2020) juga menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran. Peninjauan juga dengan dihadiri oleh Ketua TP. PKK Pasbar Sifrowati Yulianto, Sekretaris BPBD, Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos), Baznas diwakili Kabag Kersa serta Wali nagari, jorong dan tokoh masyarakat setempat.

Bupati Pasbar H.Yulianto menyampaikan, kepada seluruh masyarakat kabupaten Pasaman Barat untuk berhati-hati dan selalu waspada dalam menggunakan listrik. Karena, konslet bisa saja terjadi seketika dan tidak di duga, Apa lagi disaat tidur matikan semua lampu maupun cok raoun yang bercabang agar tidak melebihi beban kapasitasnya.

“Terima kasih juga kepada masih masyarakat sekitar yang membantu saudara kita untuk pemdaman api sehingga tidak habis terbakar. Namun, musibah ini jangan jadikan sebagai beban hidup, jadikan sebagai pelajaran hidup agar kita selalu berhati-hati dan waspada kedepannya,” ujar Yulianto

“Disampaiakan, Musibah ini kiya tidak tahu kapan datang tidak menganal hari maupun waktunya.Berharap kepada korban kebakaran agar selalu sabar, tabah selalu berdoa.Mewakili Pemerintah daerah (Pemda) akan berusaha meringankan beban masyarakat kita yang terkena musibah dengan memberikan bantuanĀ  dari Dinas Sosial, Dinas BPBD dan Baznas berupa sembako,matras, selimut, tikar dan alat masak serta sejumlah uang tunai,” ungkap Yulianto saat beri arahan

Ia juga menginstruksikan kepada walinagari dan Jorong agar memantau dan mengingat masyarakat tentang meteran listrik serta jaringan listrik. Jika meteran dan jaringan sudah puluhan tahun, segeralah untuk di ganti jangan di funsikan lagi karena kabel listri mempunyai masa ketahanan beberapa tahun.

Dijelaskan pristiwa kejadian oleh pemilik rumah korban kebakaran, Raflis bahwa kejadian yang tiba-tiba pada pukul 02.00 Wib dini hari hingga membuat warga sekitar terkejut. Raflis yang tinggal bersama tiga anggota keluarga lainnya bisa menyelamatkan diri. Namun, harta benda habis di lalap si jago merah tidak ada satu pun yang terselamatkan.

“Beruntung rumah mertua saya, baru dijilat oleh api. Dengan sigap masyarakat sekitar memadamkan api.Kerugian yang kami alami mencapai Rp50 juta,” pungkas Raflis.

Ia berharap bantuan dari Pemerintah daerah (Pemda) berupa memberikan bantuan bedah rumah, sehingga Ia bisa bersama anggota keluarga lainnya memiliki tempat tinggal lagi. Raflis mentaksir meteran listrik di rumah mereka sudah lebih dari 20 tahun. Rumah korban yang dekat dengan pesantren Darussalam tersebut juga dicemaskan api merambat ke wilayah tempat pendidikan Agama pesanten itu,”terangnya

(SUWAHYU/Oos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *