Wisuda Tahfidz Al-Qur’an di Hadiri Bupati Pasbar di Kenagarian Bahoras

PASBAR,KABARDAERAH – Bupati Pasbar Yulianto hadiri Acara Wisuda Tahfidz Al-qur’an dan Pembukaan pelatihan mandiri bagi iman khatib dan Muazzin se Nagarian Bahoras, Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).

Untuk tahap sekarang 12 orang santri yang akan di wisuda tahfidz dan langsung diberikan penghargaan dan hadiah oleh Bupati Pasbar. Acara tersebut berlangsung di mesjid Taqwa jorong Rabi jonggor, Nagari Bahoras, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat, Jum’at (17/7/2020).

Acara tersebut dihadiri oleh Kemenag Pasbar Muhammad Nur, Ketua TP PKK Ny Sifrowati Yulianto, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Marwazi B, Camat Gunung Tuleh Randi Hendrawan dan stakeholder terkait. Selain wisuda 12 orang tahfidz, Nagari Persiapan Bahoras juga melaksanakan pelatihan mandiri bagi iman khatib dan Muazin dan harapan menginginkan program tahfidz menjadi program dinas pendidikan.

“Program tahfidz Al-Qur’an ini kita inginkan menjadi program dinas pendidikan nantinya, seperti apa yang disampaikan oleh kemenag tadi. Karena saya yakin, para penghafal Al-Qur’an merupakan orang pilihan Allah,”kata Yulianto.

Ia juga meyakini, jika seorang anak menjadi penghafal Al-Qur’an maka adab dan akhlak akan baik. Dia akan takut berbuat dosa, dia akan takut untuk melakukan tindakan kriminal lainya.

“Bukan saja mereka, orang tua, masyarakat, kemenag, Pemerintah Daerah (Pemda) yang beruntung dan tertolong nanti jika banyak penghafal Al-Qur’an di Kabupaten Pasaman Barat ini. Namun, dunia dan seisinya akan beruntung karena Allah suka dan sayang kepada penghafal Al-Qur’an ini. Allah akan jauhnya Kabupaten Pasbar dari marah dan murkanya Allah subhana wata alla,”terang Yulianto.

Untuk itu, Yulianto meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar memasukkan program tahfidz ke dalam pelajaran. Koordinasi hal tersebut dengan Kemenag Kabupaten Pasaman Barat.

Sementara itu, Kakan Kemenag Kabupaten Pasaman Barat Muhammad Nur menjelaskan para penghafal Al-Qur’an merupakan orang pintar, orang cerdas. Sehingga perguruan-perguruan tinggi negeri akan menerima penghafal Al-Qur’an tanpa tes jika mereka hafal 5 jus.

“Itu sudah terbukti. Karena para penghafal Al-Qur’an itu orang cerdas dan teruji secara akademis dari kecerdasan otak maupun akhlak. Untuk itu, kepada anak-anak kita di kabupaten Pasaman Barat ini jadilah penghafal Al-Qur’an. Sehingga Allah akan tersenyum kepada saudara, perguruan tinggi negeri akan membuka gerbangnya untuk saudara.

Lanjutnya, silahkan saudara pilih mau masuk ke mana, mau menjadi apa saudara. Untuk sekarang ini, masuk TNI bagi penghafal Al-Qur’an sudah ada. Hafal 5 jus saja bisa masuk perguruan tinggi negeri tanpa tes, pilih jurusan yang di suka. Itu baru balasan Allah di dunia, belum lagi di akhir kelak nanti,” ungkap Muhammad Nur

(SUWAHYU/Oos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *